Baca Juga: Tanpa Mixer! 1 Resep Jadi 96 Brownies Kering Mini, Cocok Jadi Ide Usaha Isian Toples Untuk Lebaran
2. Menjaga Fungsi Otak
Berdasar pada teori neuroplastisitas, tidur berfungsi untuk menjaga fungsi otak.
Alasan ilmiah yang lebih spesifik, tidur dapat mengatur ulang sel saraf atau neuron dengan membuang ingatan yang dianggap tidak penting dalam otak.
Hal tersebut terjadi karena pada kesehariannya, otak akan menampung segala jenis ingatan.
Setelah melewati proses pemilihan ingatan, otak akan lebih terjaga kapasitasnya, serta membuat tubuh terasa lebih ringan setelah bangun tidur.
3. Menstabilkan Emosi
Serupa pada bahasan sebelumnya, tidur akan menjaga stabilitas emosi yang diatur oleh otak.
Seperti yang diketahui, area otak yang mengatur emosi antara lain amygdala, striatum, hippocampus, insula, dan medial prefrontal cortex.
Sebagai contoh, proses tidur akan turut menjaga kestabilan kerja amygdala. Bagian otak tersebut mengatur respon manusia tatkala menghadapi situasi yang menakutkan.
Ketika jatah tidur terjaga, seseorang akan lebih tenang dalam menghadapi situasi yang dianggap menakutkan.