BERITASUKOHARJO.com - Puasa adalah ibadah wajib yang harus dilakukan saat bulan Ramadhan. Seringkali puasa menjadi menakutkan bagi para penderita asam lambung, seperti gerd, maag, dispepsia dan lainnya karena mereka khawatir puasa akan menyebabkan penyakit mereka akan semakin parah.
Ternyata menurut dr. Sagiran yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @dr.sagiran, puasa justru dapat meringankan penyakit asam lambung karena pola makan menjadi teratur.
Selain itu, berpuasa akan membuat penderita asam lambung bisa mengontrol keinginan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman pencetus asam lambung.
Namun, dokter yang berasal dari Bantul ini memberikan tips agar penderita asam lambung dapat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan secara aman dan menyehatkan.
1. Harus Makan Sahur
Jangan pernah melewatkan sahur karena makanan yang masuk ke perut dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan. Selain itu, sahur juga merupakan sumber tenaga yang disimpan untuk beraktivitas seharian.
Saat makan sahur, penderita asam lambung juga sedapat mungkin menghindari jenis sayuran yang dapat menyebabkan perut tidak nyaman selama berpuasa, seperti kubis, kembang kol, jamur dan brokoli.
Jenis sayur-sayuran ini dapat memicu meningkatnya gas di lambung sehingga bisa bikin kembung dan perut tidak nyaman selama menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Kuliner di Sukoharjo, Cocok untuk Tempat Bukber di Bulan Ramadhan 2023
2. Segera Berbuka Jika Sudah Waktunya
Usahakan segera berbuka puasa saat sudah waktunya karena perut butuh makanan untuk melakukan kegiatan mencerna. Dengan adanya makanan yang sampai di perut, asam lambung bisa segera bekerja mencerna makanan yang masuk sehingga mencegah asam lambung naik.
3. Makanlah Secara Perlahan
Saat berbuka puasa makanlah secara berlahan dengan porsi yang tepat. Makanlah makanan ringan terlebih dahulu, seperti kurma kemudian tunggu sampai 20 menit atau kerjakan ibadah salat maghrib terlebih dahulu, baru makan makanan besar.
Ini untuk menghindari perut kaget karena seharian kosong, sehingga perut harus diberi jeda waktu untuk mengolah makanan. Selain itu, dengan memberikan jeda dan makan secara perlahan bisa menghindari naiknya asam lambung.
4. Pilih Makanan dan Minuman Bergizi, Sehat, dan Halal
Penderita asam lambung juga harus memperhatikan jenis makanan dan minuman yang mereka konsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik.
Makanan yang bisa memicu asam lambung naik, yaitu makanan pedas, gorengan, makanan berminyak, dan lainnya.
Untuk minuman, penderita asam lambung harus menghindari minuman kafein, asam dan bersoda.
Makanan yang dimakan tidak harus yang mewah tapi yang sehat dan bergizi karena sejatinya puasa adalah proses detoksifikasi tubuh, bukan menimbun racun dalam tubuh.***