Tak heran, jika ibu-ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan yang kaya akan kandungan asam folat untuk perkembangan janin.
Tidak banyak yang tahu, salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol.
Sebagai catatan penting, walaupun kaya akan kandungan gizi, mengkonsumsi jengkol secukupnya. Jangan terlalu berlebihan, karena apabila Anda mengonsumsi jengkol secara berlebihan akan berdampak kurang baik untuk organ ginjal.
7. Mengatasi Masalah Penyempitan Pembuluh Darah
Jengkol yang memiliki biji lunak dan bau yang khas itu ternyata bagus dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung juga, loh.
Kondisi penderita penyakit jantung yang tidak kita ketahui adalah mereka yang menderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah, sehingga darah yang mengalir ke jantung menjadi tidak lancar.
Nah, kandungan mineral yang ada pada jengkol ternyata mampu melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah pembuluh darah menyempit kembali.
Oleh karena itu, agar khasiat jengkol lebih optimal untuk mengatasi penyakit jantung, jangan memasak jengkol terlalu matang.
8. Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat jengkol lainnya yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah untuk mengontrol kadar gula darah.