Orang gemuk atau obesitas biasanya akan mengalami tekanan pada paru-paru. Hal ini membuat mereka terlihat sesak saat bernafas. Apalagi jika orang tersebut memiliki penyakit PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) atau asma.
Selama menjalani puasa, glukosa darah akan habis dibakar. Selanjutnya, lemak dalam tubuh akan dibakar untuk dijadikan sumber energi tubuh. Hal ini membuat lemak tubuh berkurang dan berat badan turun.
3. Membantu Mengurangi Kebiasaan Merokok
Bagi para perokok, ibadah puasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja. Akan tetapi, juga menahan rasa ingin merokok bagi mereka.
“Jadi, puasa ini sedikit banyak mengurangi kebiasaan orang untuk merokok, jadi waktu orang untuk merokok jadi lebih pendek karena hanya setelah berbuka puasa sampai sahur,” ucap dr. Saddam Ismail.
Dengan mengurangi kebiasaan merokok akan memberikan dampak positif pada kesehatan sistem pernafasan, termasuk kesehatan paru-paru.
Baca Juga: Gunung Merapi Yogyakarta, Erupsi dan Mitos yang Melekat di Nusantara
4. Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru
Manfaat puasa untuk kesehatan paru-paru lainnya yaitu mampu meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini disebabkan berat badan yang turun saat menjalani ibadah puasa.
Saat sebelumnya nafas terasa lebih berat dan tidak lega, akan terasa lebih enteng. Selain itu, nafas juga akan lebih panjang dari sebelumnya.
“Yang tadinya obesitas perlahan menurun mendekati normal bahkan jadi ideal, ya ini akan mempengaruhi kapasitas paru-paru temen-temen,” tutur dr. Saddam.
Baca Juga: Stok Makanan ini di Bulan Ramadhan, Resep Nugget Mie Crispy, Mudah Dibuat dan Bisa Jadi Frozen Food
5. Mencegah Infeksi pada Paru-Paru