BERITASUKOHARJO.com - Gunung Merapi Yogyakarta merupakan salah satu gunung aktif di Nusantara dan baru-baru ini kembali menunjukkan adanya level aktivitas di tahun 2023 ini.
Adapun gunung merapi dengan lokasi di pulau Jawa yang beberapa kali mengalami erupsi dan memiliki keunikan tradisi ini cukup berbeda dari gunung lainnya.
Level aktivitas gunung merapi ini pernah terjadi baik dengan letusan-letusan total, maupun letusan-letusan freatik.
Menurut BMKG, gunung merapi dengan letusan aktivitas freatik di antaranya seperti adanya semburan gas, asap maupun material yang berasal dari tekanan dari bawah gunung merapi.
Pasalnya, meskipun gunung merapi ini memiliki beberapa alasan dan penyebab terjadinya letusan maupun erupsi secara keilmuan, tapi masyarakat sekitar masih meyakini bahwa hal tersebut tidak hanya disebabkan dari persoalan geografis saja.
Melainkan juga berkaitan dengan mistis maupun mitos yang berkaitan pula dengan adanya tradisi di dalamnya.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Jurnal Endogarmi dengan judul 'Religiusitas Gunung Berapi' oleh Eko Punto Hendro menyatakan bahwa terdapat istilah Manunggaling Kawula Gusti.