Diet OMAD, Berat Badan Turun Tapi Efek Sampingnya Berbahaya. Kenali Selengkapnya!

- 5 Juli 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi diet OMAD untuk menurunkan berat badan
Ilustrasi diet OMAD untuk menurunkan berat badan /Pixabay/TotalShape.
  1.       Bersifat sementara atau temporer

Diet OMAD dengan cara makan satu kali sehari bisa saja efektif dalam menurunkan berat badan. Hanya saja metode diet only meal a day ini sulit dilakukan dan dipertahankan dalam waktu yang lama karena berbahaya bagi kesehatan.

Dengan membatasi diri makan satu kali dalam sehari dapat mengakibatkan pola makan yang menjadi berantakan dan dapat berdampak pada kegiatan sehari-hari.

Oleh karena itu seseorang tidak akan sanggup mempertahankan diet OMAD dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Harmonisasi EXO yang Fenomenal, Ini Sederet Faktanya yang Buat Penggemar Kagum

  1.       Membuat Anda lebih lapar

Diet makan satu kali dalam sehari membuat tubuh menjadi cepat lapar. Hal tersebut diakibatkan tubuh memproduksi hormon ghrelin lebih banyak. Inilah faktor yang menyebabkan tubuh menjadi cepat lapar.

  1.       Menurunkan kadar gula darah secara ekstrem

Diet only meal a day dapat berakibat pada penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) secara ekstrem, menunda respon tubuh terhadap insulin, dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Hal tersebut sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

  1.       Gangguan sistem kardiovaskular

Dampak makan satu kali dalam sehari dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular. Pola makan satu kali dalam sehari dapat mengakibatkan tekanan darah dan kolesterol jahat.

Baca Juga: Akun TikTok IZ*ONE Diretas! Siapa Pelakunya?

Hal tersebut sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah