BERITASUKOHARJO.com - Memiliki tubuh yang ideal merupakan idaman setiap orang. Tidak jarang orang yang memiliki berat badan yang tidak sesuai harapannya melakukan diet demi menurunkan berat badan agar sesuai dengan yang diinginkan.
Salah satu alternatif diet yang sedang ramai dicoba adalah diet OMAD atau only meal a day. Diet ini hanya memperbolehkan penggunanya untuk makan satu kali dalam 24 jam.
Jelas diet OMAD berbeda dengan puasa yang boleh makan ketika sahur dan ketika sudah berbuka.
Baca Juga: Cara Transaksi BBM Subsidi bagi Konsumen Solar dan Pertalite Roda 4, Simak Berikut Ini
Seseorang yang melaksanakan diet OMAD biasanya akan memilih satu waktu yang tetap untuk makan, misalnya ketika sarapan, makan siang, atau pas ketika makan malam.
Beberapa penelitian mengatakan diet OMAD akan menciptakan defisit kalori sehingga efektif untuk menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak tubuh.
Makan sehari mungkin dapat menurunkan berat badan dengan cepat tetapi hal ini tidak baik untuk kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Berlibur ke Kampung Halaman Mantan Suami dengan 5 Anaknya, Kemana Andhika Pratama?
Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui SehatQ inilah dampak diet OMAD bagi tubuh.