Puasa Ramadan dan Lebaran 2023 Kini Usai, Saatnya Pertahankan Gizi Seimbang, Simak Tips Jitu dari dr. Ida!

30 April 2023, 06:38 WIB
Ilustrasi makanan dengan gizi seimbang /Freepik/master1305.

BERITASUKOHARJO.com - Seperti diketahui, sebulan belakangan, umat Muslim sibuk menjalani puasa Ramadan.

Nah, seminggu sejak momen Lebaran 2023 bahkan telah berlalu. Apa artinya? Saatnya kamu mulai memikirkan untuk mempertahankan gizi seimbang.

Adapun gizi seimbang ini sangatlah penting untuk diterapkan agar kesehatan tubuh juga tetap terjaga setelah puasa Ramadan.

Bahkan Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya), dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM menyarankan masyarakat untuk mempertahankan asupan gizi seimbang setelah Lebaran, termasuk Lebaran 2023 yang baru saja usai. Yuk, simak tips jitu-nya.

Baca Juga: MULAI HIDUP SEHAT dengan Konsumsi Kaldu Instan Tanpa MSG, Ini Top 5 Rekomendasi Merek Terbaik Harga Bersahabat

Meskipun hal ini disampaikannya sekitar setahun lalu saat Indonesia masih dibombardir pandemi, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap menerapkan hal-hal baik yang berhubungan dengan kesehatan.

"Supaya selalu sehat setelah Lebaran atau hari selanjutnya, karena kita masih di masa pandemi, jangan lupa makan dengan gizi seimbang," kata Ida kepada ANTARA, sebagaimana dikutip BeritaSukoharjo.com.

dr. Ida sendiri juga diketahui merupakan Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah.

Dalam keterangannya, dr. Ida mengingatkan masyarakat agar bisa mengatur asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, termasuk di dalamnya memilih jenis makanan yang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Momen Lebaran 2023 Banyak Makan? Saatnya Diet! Cobain Menu Tempe Sehat Ini, Modal Ekonomis Rasa Mewah

Misalnya saja, sayur dan buah alangkah baiknya jikalau memenuhi setengah piring, kemudian seperempat bagian untuk protein, dan sisanya untuknkarbohidrat kompleks.

"Jangan terlalu banyak makan manis dan tepung-tepung," pesan dr. Ida.

Selain itu, dalam pemilihan makanan yang mengandung protein, dr. Ida menyarankan agar memilih protein yang tak mengandung banyak minyak, seperti misalnya ikan, ayam tanpa kulit, dan telur.

Lantas bagaimana dengan daging? Ternyata daging merah diperbolehkan, tetapi sebaiknya dilakukan pembatasan, misalnya hanya dikonsumsi sebanyak satu atau dua kali dalam sepekan.

Baca Juga: Ternyata Ini Loh Sejarah dan Tahapan Pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara

Selain itu, untuk mempertahankan gizi seimbang, juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi gorengan yang mengandung banyak minyak.

Meski sekarang sudah lewat waktunya puasa Ramadan, jadwal makan yang rutin disarankan tetap diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, ya.

Dalam sehari, misalnya, dr. Ida menyarankan agar bisa makan lima atau enam kali dengan komposisi tiga kali makan utama dan tiga kali makan camilan.

Untuk lebih spesisfik, kamu bisa makan pagi pukul 7 pagi, lanjut dengan camilan pukul 10 pagi, kemudian makan siang pukul 1 siang, camilan pukul 4 sore, dan makan malam pukul 7 malam serta camilan setelahnya apabila masih merasa lapar.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Bandung, Wajib Kamu Kunjungi Cocok untuk Liburan dan Dijamin Instagramable!

Selain mempertahankan gizi seimbang dengan menjaga pola makan, dr. Ida juga menyarankan untuk aktif berolahraga agar lebih sehat.

"Jangan 'mager' (malas gerak), aktivitas harus dilakukan," ujarnya.

Namun, jangan khawatir karena olahraga yang dimaksud ternyatabukanlah aktivitas yang terlalu berat, misalnya saja kamu bisa melakukan olahraga kardio selama 150-300 menit per minggu dengan frekuensi 3-5 kali setiap pekannya.

"Artinya, kalau mau jalan kaki atau jogging lima kali seminggu, kira-kira butuh 30-60 menit saja per hari," sarannya.

"Berpikir positif, hindari stres, jangan merokok dan minum alkohol, serta lakukan semua aktivitas sosial yang bermanfaat buat kesehatan mental," tutup dr. Ida.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler