BERITASUKOHARJO.com – Ribuan jemaah haji dari Indonesia terus bertambah kedatangannya di Tanah Suci.
Di balik keberangkatan jemaah haji tahun ini ada hal unik yang menarik perhatian yaitu hadirnya jemaah haji tertua dari Indonesia. Beliau bernama Harun bin Senar atau sebut saja mbah Harun yang menjadi sapaan akrabnya.
Mbah Harun merupakan jemaah haji tertua dari Indonesia dengan usia 119 tahun. Mbah Harun adalah jemaah haji asal Madura tepatnya dari kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Baca Juga: WASPADA! Jelang Musim Haji Agar Tetap Menjaga Kesehatan, Waspadai Penularan MERS-CoV
Beliau ikut bersama 450 rombongan yang tergabung dalam kelompok Surabaya pada hari Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WAS dan mendarat dengan selamat di Madinah.
Dilansir dari laman Kementerian Agama oleh BeritaSukoharjo.com pada 26 Mei 2023, mbah Harun mengaku bahwa dirinya baik-baik saja saat mendarat di Madinah.
“Saya merasa sangat bahagia karena sudah sampai di Madinah. Saya juga berangkat bersama keponakan saya, Musdi. Jadi saya tidak sendirian,” tuturnya dengan logat Madura yang kental.
Saat ditanya oleh petugas apakah merasa sehat dan kuat berjalan, mbah Harun mengaku sehat dan langsung berdiri dari kursi rodanya untuk memperlihatkan bahwa beliau bisa berjalan. Tapi petugas PPIH tidak ingin menimbulkan banyak risiko sehingga menempatkan beliau di kursi roda.
Menurut data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag, mbah Harun mendaftar haji tahun 2017 dengan modal hasil menjual tanah di daerah tempat tinggalnya.
Mbah Harun mendapatkan kuota prioritas lansia sehingga dapat berangkat haji tahun 2023. Padahal jika sesuai jadwal, kuota seharusnya yang mbah Harun dapatkan sekitar tahun 2046.
Keberangkatan mbah Harun sendiri mendapat perhatian lebih dari semua kalangan termasuk Gubernur Khofifah. Gubernur tersebut menemui langsung mbah Harun pada hari Kamis 25 Mei 2023 lalu didampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan data dari KKP yang Gubernur jelaskan, mbah Harun dapat dikonfirmasi semua dalam keadaan baik dan layak untuk berangkat ke Tanah Suci. Gubernur pun takjub karena sebenarnya mbah Harun tidak ingin memakai kursi roda karena masih kuat berjalan.
Dalam bincang-bincang tersebut Gubernur juga mendoakan agar mbah Harun bisa menjalankan ibadah hajinya dengan lancar dan mabrur.
Mbah Harun sendiri merupakan orang yang rendah hati. Beliau menjelaskan bisa melakukan ibadah karena memang sudah tidak bekerja lagi. Diketahui ternyata mbah Harun sering membaca Al Quran serta istiqomah menjalankan sholat malam.
Lebih istimewanya lagi di usia senjanya mbah Harun tidak memakai alat bantu kacamata saat membaca Al Quran.
Keberangkatan haji sendiri berlangsung sejak hari Rabu kemarin tanggal 24 Mei 2023.
Melalui Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz jemaah haji Indonesia akan tiba di Madinah. Pada kloter pertama sebanyak 6.383 jemaah haji dengan 16 kelompok terbang yang tiba dengan selamat di Madinah.
Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang, Catat Tanggalnya dan Siapa yang Berhak Melunasi?
Pada hari kedua terdapat 15 kelompok dengan jumlah 5.858 jemaah haji dan pada hari ini ada 14 kelompok jemaah haji yang tiba di Madinah berjumlah 5.490 jemaah haji.***