Network
BERITASUKOHARJO.com - Hari Jumat merupakan hari yang istimewa dan penuh dengan keutamaan sehingga sebaiknya jangan dilewatkan begitu saja. Hari Jumat dapat diisi dengan mengaji surah Al Kahfi.
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari buku Teka-teki Surat Al Kahfi karya Abu Lukman Fathurrahman (2019), surat Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Qur’an, termasuk golongan surah Makiyah yang berjumlah 110 ayat.
Kata “Kahfi” dalam Al Kahfi artinya “Gua” karena di dalam surat ini terdapat kisah Ashabul Kahfi War-Raqim (Para Penghuni Gua dan Prasasti).
Terdapat tiga kasih lain, yaitu kisah Lelaki Pemilik Kebun, kisah Nabi Musa dan Khidr, dan kisah Dzulqornain. Surah Al Kahfi juga disebut memiliki hubungan dengan kata “Dajjal”.
Baca Juga: Apa Saja Karakter Pemilih Muda pada Pemilu 2024? Cek Penjelasan Ini, Baca Selengkapnya!
Lantas, bagaimana hubungan surah Al Kahfi dengan kata “Dajjal” dan apa saja keutamaan dari membaca surat Al Kahfi terutama pada hari Jumat? Simak dalam artikel berikut!
Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi pada Hari Jumat
1. Jembatan Antara Al Qur’an dan Fitnah Dajjal
Surat Al Kahfi menjadi satu-satunya surat yang dihubungkan dengan kata “Dajjal” di dalam Hadits Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Darda’ bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Dajjal. Syu’bah berkata: “Dari akhir surat Al Kahfi”. Hammam berkata: “Dari awal surat Al Kahfi.”
Adapun fitnah Dajjal diperingatkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
