Karotenoid: Karotenoid membantu menjaga kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan mata, seperti degenerasi makula.
Asam fenolik: Asam fenolik dikenal dengan sifat anti-inflamasinya yang membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Baca Juga: 7 Panduan Livestreaming TikTok, Ini Rahasianya Biar Banjir Orderan dari Para Master!
3 . Membantu Persalinan pada Ibu Hamil
Rutin mengonsumsi kurma bermanfaat untuk membantu dan memudahkan persalinan pada ibu hamil. Mengonsumsi kurma selama beberapa minggu terakhir saat masa kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan menurunkan kebutuhan akan induksi persalinan.
Sebuah meta-analisis pada tahun 2011 menemukan fakta bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma mengalami proses persalinan lebih singkat daripada mereka yang tidak memakannya.
Dalam masa kehamilan, kurma memiliki peran penting karena kandungan senyawa yang mengikat reseptor oksitosin. Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi saat proses persalinan.
Selain itu, kurma mengandung tanin, yaitu senyawa yang telah terbukti membantu memfasilitasi kontraksi. Tanin juga merupakan sumber gula dan kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga energi selama proses persalinan.