Network
BERITASUKOHARJO.com - Tidak heran jika selama puasa Ramadhan, banyak orang mengalami keluhan tentang bau mulut. Kebanyakan dari mereka mengabaikan penyebab dan cara mencegah-nya.
Tidak dimungkiri bahwa ibadah puasa saat Ramadhan adalah penyebab bau mulut pada seseorang. Mencegahnya tidak menjadi prioritas utama walaupun bisa dilakukan.
Tidak setiap orang mengalami keluhan bau mulut saat puasa Ramadhan. Namun, tidak ada salahnya untuk mengetahui penyebab dan cara mencegahnya agar bisa berkomunikasi tanpa mengganggu orang lain.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari Pop Sugar, seorang dokter gigi bernama Dr Lewis Ehrlich di Sydney Holistic Dentist Centre memberikan beberapa penjelasan tentang bau mulut saat puasa Ramadhan.
Berikut ini beberapa penyebab dan cara-cara mencegah bau mulut saat puasa yang bisa dijadikan referensi.
Menurut dokter Ehrlich, berpuasa saat Ramadhan atau seperti diet keto adalah penyebab normal adanya bau mulut.
Istilah umumnya bisa disebut metallic atau fruity taste. Hal ini karena saat manusia makan makanan terutama karbohidrat dalam sehari maka tubuh akan mengolah glukosa sebagai energi.
Baca Juga: 11 Cara Mencegah Sakit Perut saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Awas Nomor 5 Sering Dilakukan!
Lantaran ada perbedaan pola makan saat puasa, secara otomatis sistem energi pada tubuh juga akan berubah.
Ketika seseorang sedang menjalankan ibadah puasa atau melakukan diet keto, tubuh akan masuk dalam kondisi ketosis.
Kondisi ini terjadi karena simpanan lemak tubuh digunakan akibat kekurangan karbohidrat saat berpuasa Ramadhan.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil Kekinian, Cuma 2 Bahan Bisa Raup Jutaan Rupiah Karena Enak dan Gurih Bikin Nagih
Proses penggunaan lemak menjadi energi inilah yang akan membebaskan badan keton yang bisa mengeluarkan senyawa gas sehingga berubah menjadi bau mulut dari tubuh.
Adapun bau mulut karena puasa tidak sama dengan bau mulut karena adanya penyakit seperti sakit gusi atau penebalan plak pada gigi.
Dilansir dari Egpyt Today oleh BeritaSukoharjo.com, ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi timbulnya bau mulut selama puasa Ramadhan dalam 30 hari.
Baca Juga: 2 Resep Singkong Ini Lebih Istimewa, Bisa untuk Cemilan di Rumah dan Ide Jualan Ekonomis Laris Manis
1. Minum air putih secara teratur misalnya 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah berbuka dan 2 gelas sebelum tidur.
2. Cuci mulut dengan baik setelah sahur atau sebelum adzan shubuh.
3. Sikat gigi dengan pasta gigi mint yang mengandung fluoride.
4. Bersihkan area lidah dengan menyikatnya.
5. Flossing secara teratur dengan benang untuk mengikis sisa makanan pada sela-sela gigi yang bisa menyebabkan bau mulut. Karena ternyata menyikat gigi hanya mampu membersihkan 60% area mulut dan permukaan gigi.
6. Berkumur dengan obat kumur antiseptic atau produk mouthwash yang terjual di toko dan apotik.
7. Kunyah permen karet bebas gula sebelum tidur dan di antara berbuka dan sahur.
8. Jauhi makanan dengan aroma yang kuat dan rasa berat seperti makanan pedas.
9. Sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis karena bisa memperbanyak jumlah bakteri di dalam mulut saat berpuasa.
Baca Juga: Bukan dari Amerika, Ini Sejarah Asli Hamburger yang Populer di Dunia
10. Hindari meminum susu atau mengonsumsi makanan berbahan susu saat sahur sebelum puasa.
11. Selalu jaga pola makan dan lakukan diet yang seimbang.
12. Pastikan untuk berhenti merokok sementara selama puasa di bulan Ramadhan.
Nah, itu tadi 11 cara mencegah dan mengaasi bau mulut saat puasa Ramadhan.
Beberapa daftar tersebut bisa dijadikan referensi agar tetap segar saat berkomunikasi dengan siapa saja ketika melakukan ibadah puasa. Semoga membantu ya!.***
