Apabila seseorang mengonsumsi lebih dari 1.200 mg dapat menyebabkan kejang pada orang-orang tertentu.
Namun, itu semua tergantung pada kepekaan pribadi dan tingkat metabolisme.
Orang dengan metabolisme kafein lambat, akhirnya mengumpulkan lebih banyak kafein yang memengaruhi takaran ketahanan terhadap kafein menjadi lebih sedikit.
Berbeda jika orang memiliki metabolisme cepat dalam memecah, menyerap, dan menghilangkan kafein. Orang seperti ini akan mampu meminum kopi dalam jumlah lebih banyak.
Baca Juga: Rekomendasi Cemilan Simpel, Cocok Untuk Ide Jualan, Intip Cara Membuat Bakso Goreng Ayam Udang
Karena tidak ada dosis kafein yang cocok untuk semua orang, penting untuk menentukan ambang batasmu sendiri.
Cara utama untuk melakukannya adalah dengan memperhatikan bagaimana perasaanmu saat minum kopi atau minuman berkafein lainnya sepanjang hari.
Fokuslah pada efek samping yang tidak menyenangkan seperti insomnia, gugup, lekas marah, detak jantung cepat, hingga kecemasan.