3. Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
4. Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi, numerasi.
5. Pengembangan keterampilan motorik dan merawat diri untuk ikut berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri.
6. Pemaknaan terhadap belajar yang positif.
Dengan adanya kebijakan calistung dihapus ini, Nadiem Makarim sangat berharap agar anak-anak bisa merasakan bahwa sekolah merupakan kegiatan yang menyenangkan dan positif, baik itu untuk tingkatan SD ataupun PAUD.***