LUAR BIASA! Ini 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Paru-Paru Menurut Dokter, Sudah Tahu?

- 13 Maret 2023, 21:04 WIB
Ilustrasi - manfaat puasa untuk kesehatan paru-paru menurut dokter
Ilustrasi - manfaat puasa untuk kesehatan paru-paru menurut dokter /YouTube Saddam Ismail

BERITASUKOHARJO.com – Berpuasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus saja. Namun, ibadah ini juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Mulai dari mengendalikan berat badan, mengatur kadar gula darah, hingga mengontrol kadar kolesterol. Tidak hanya itu, manfaat puasa untuk kesehatan yang lainnya yaitu menjaga kesehatan paru-paru atau sistem pernafasan.

Hal ini dituturkan oleh dr. Saddam Ismail dalam kanal YouTubenya. Ia mengatakan bahwa ada banyak manfaat puasa untuk kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan paru-paru. Lalu, apa saja manfaat puasa untuk kesehatan paru-paru?

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, berikut beberapa manfaat puasa untuk kesehatan paru-paru menurut dokter tersebut.

Baca Juga: Modal Sedikit Untung Berlimpah, Ide Jualan Kue Lebaran Tanpa Mixer, Resep Cookies Keju Coklat

1. Membantu Mengganti Sel yang Rusak

Saat menjalani ibadah puasa, tubuh akan mengalami proses autophagy, yaitu mengganti sel-sel yang rusak dengan sel-sel yang baru.

"Sel-sel yang tadi (rusak) tentu diganti ya karena memang sudah rusak, kemudian diganti dengan yang baru, dengan yang lebih sehat,” tutur dr. Saddam Ismail dalam video kanal YouTube-nya.

Semua sel-sel yang rusak dan racun-racun yang diproses autophagy nantinya akan menghasilkan energi yang akan diserap oleh tubuh. Lalu, zat-zat sisa yang tidak bermanfaat dan bisa menyebabkan peradangan akan dikeluarkan tubuh. Karena itu, paru-paru menjadi lebih sehat.

Baca Juga: Cara Membuat Es Buah Campur, Inspirasi Ide Jualan Takjil Spesial Ramadhan. Manis dan Segar!

2. Mengurangi Kelebihan Lemak dalam Tubuh

Manfaat puasa untuk kesehatan lainnya yaitu mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh. Mengapa hal ini dapat menyehatkan paru-paru?

Orang gemuk atau obesitas biasanya akan mengalami tekanan pada paru-paru. Hal ini membuat mereka terlihat sesak saat bernafas. Apalagi jika orang tersebut memiliki penyakit PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) atau asma.

Selama menjalani puasa, glukosa darah akan habis dibakar. Selanjutnya, lemak dalam tubuh akan dibakar untuk dijadikan sumber energi tubuh. Hal ini membuat lemak tubuh berkurang dan berat badan turun.

Baca Juga: Modal Kulit Pangsit Bisa Jadi Ide Jualan Takjil Super Enak dan Renyah, Dijual 1000an Udah Bikin Omzet Menggila

3. Membantu Mengurangi Kebiasaan Merokok

Bagi para perokok, ibadah puasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja. Akan tetapi, juga menahan rasa ingin merokok bagi mereka.

“Jadi, puasa ini sedikit banyak mengurangi kebiasaan orang untuk merokok, jadi waktu orang untuk merokok jadi lebih pendek karena hanya setelah berbuka puasa sampai sahur,” ucap dr. Saddam Ismail.

Dengan mengurangi kebiasaan merokok akan memberikan dampak positif pada kesehatan sistem pernafasan, termasuk kesehatan paru-paru.

Baca Juga: Gunung Merapi Yogyakarta, Erupsi dan Mitos yang Melekat di Nusantara

4. Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru

Manfaat puasa untuk kesehatan paru-paru lainnya yaitu mampu meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini disebabkan berat badan yang turun saat menjalani ibadah puasa.

Saat sebelumnya nafas terasa lebih berat dan tidak lega, akan terasa lebih enteng. Selain itu, nafas juga akan lebih panjang dari sebelumnya.

“Yang tadinya obesitas perlahan menurun mendekati normal bahkan jadi ideal, ya ini akan mempengaruhi kapasitas paru-paru temen-temen,” tutur dr. Saddam.

Baca Juga: Stok Makanan ini di Bulan Ramadhan, Resep Nugget Mie Crispy, Mudah Dibuat dan Bisa Jadi Frozen Food

5. Mencegah Infeksi pada Paru-Paru

Terakhir, manfaat puasa untuk kesehatan yaitu bisa mencegah infeksi pada paru-paru. Puasa akan memberikan kesehatan yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh.

“Karena dengan puasa kita mendukung peremajaan sel, sel-sel yang lama diganti dengan sel yang baru,” ucap dr. Saddam Ismail.

“Kemudian saat berpuasa tubuh kita akan lebih menghemat energi, jadi nggak buang-buang energi,” tambah dr. Saddam Ismail.

Saat sel-sel dalam tubuh yang rusak sudah diganti dengan yang baru, maka akan mengurangi risiko terkena infeksi pada paru-paru.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x