Gejala gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai oleh orang tua adalah perubahan warna pada urine, seperti pekat atau kecoklatan.
Apabila urine mengalami perubahan dan volume urine juga berkurang, atau tidak ada urine selama enam sampai delapan jam, orang tua wajib langsung membawa anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kasus gagal ginjal akut hingga saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti.
Dengan adanya masalah tersebut, pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter Rumah Sakit Mangunkusumo (RSCM) membentuk tim untuk menyelidiki kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak.
Data yang ada gejala gagal ginjal akut mulai muncul di awal adalah terkait infeksi pada saluran cerna yang utama.
Terkait hal tersebut, Kemkes mengimbau agar orang tua tetap selalu memastikan perilaku hidup bersih dan sehat terus.
Kemkes memberi penerapan hidup sehat dengan cara selalu mencuci tangan, makan-makanan yang bergizi, minum air putih yang sudah matang, tidak jajan sembarangan, imunisasi anak harus berjalan dengan rutin, dan masih banyak lagi.***