Diet OMAD, Berat Badan Turun Tapi Efek Sampingnya Berbahaya. Kenali Selengkapnya!

- 5 Juli 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi diet OMAD untuk menurunkan berat badan
Ilustrasi diet OMAD untuk menurunkan berat badan /Pixabay/TotalShape.

BERITASUKOHARJO.com - Memiliki tubuh yang ideal merupakan idaman setiap orang. Tidak jarang orang yang memiliki berat badan yang tidak sesuai harapannya melakukan diet demi menurunkan berat badan agar sesuai dengan yang diinginkan.

Salah satu alternatif diet yang sedang ramai dicoba adalah diet OMAD atau only meal a day. Diet ini hanya memperbolehkan penggunanya untuk makan satu kali dalam 24 jam.

Jelas diet OMAD berbeda dengan puasa yang boleh makan ketika sahur dan ketika sudah berbuka.

Baca Juga: Cara Transaksi BBM Subsidi bagi Konsumen Solar dan Pertalite Roda 4, Simak Berikut Ini

Seseorang yang melaksanakan diet OMAD biasanya akan memilih satu waktu yang tetap untuk makan, misalnya ketika sarapan, makan siang, atau pas ketika makan malam.

Beberapa penelitian mengatakan diet OMAD akan menciptakan defisit kalori sehingga efektif untuk menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak tubuh.

Makan sehari mungkin dapat menurunkan berat badan dengan cepat tetapi hal ini tidak baik untuk kesehatan  jika dilakukan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Berlibur ke Kampung Halaman Mantan Suami dengan 5 Anaknya, Kemana Andhika Pratama?

Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui SehatQ inilah dampak diet OMAD bagi tubuh.

  1.       Bersifat sementara atau temporer

Diet OMAD dengan cara makan satu kali sehari bisa saja efektif dalam menurunkan berat badan. Hanya saja metode diet only meal a day ini sulit dilakukan dan dipertahankan dalam waktu yang lama karena berbahaya bagi kesehatan.

Dengan membatasi diri makan satu kali dalam sehari dapat mengakibatkan pola makan yang menjadi berantakan dan dapat berdampak pada kegiatan sehari-hari.

Oleh karena itu seseorang tidak akan sanggup mempertahankan diet OMAD dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Harmonisasi EXO yang Fenomenal, Ini Sederet Faktanya yang Buat Penggemar Kagum

  1.       Membuat Anda lebih lapar

Diet makan satu kali dalam sehari membuat tubuh menjadi cepat lapar. Hal tersebut diakibatkan tubuh memproduksi hormon ghrelin lebih banyak. Inilah faktor yang menyebabkan tubuh menjadi cepat lapar.

  1.       Menurunkan kadar gula darah secara ekstrem

Diet only meal a day dapat berakibat pada penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) secara ekstrem, menunda respon tubuh terhadap insulin, dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Hal tersebut sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

  1.       Gangguan sistem kardiovaskular

Dampak makan satu kali dalam sehari dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular. Pola makan satu kali dalam sehari dapat mengakibatkan tekanan darah dan kolesterol jahat.

Baca Juga: Akun TikTok IZ*ONE Diretas! Siapa Pelakunya?

Hal tersebut sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.

  1.       Malnutrisi

Dengan melakukan diet only meal a day menyebabkan tubuh tidak menerima nutrisi dengan baik. Hal tersebut diakibatkan aturan hanya boleh makan satu kali dalam sehari.

Dengan demikian bukan hal mustahil tubuh dapat terkena malnutrisi atau kekurangan nutrisi.

  1.       Efek lainnya

Pola makan satu kali dalam sehari memiliki berbagai dampak negatif bagi tubuh. Ada banyak lagi dampak dari pola diet OMAD yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Menjelang Idul Adha 1443 H, 28.826 Ekor Sapi Dikirim dari NTT ke Sejumlah Wilayah di Indonesia

Seperti tubuh mudah mengalami kelelahan, mudah marah, sulit berkonsentrasi, mual, hingga tidak bertenaga. Hal tersebut selain mengganggu kesehatan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Itulah penjelasan tentang dampak diet only meal a day bagi kesehatan. Kenali dulu metode dietnya agar tidak berbahaya bagi kesehatan. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah