Baca Juga: Sering Mendengkur saat Tidur? Kenali Penyebabnya sebelum Timbul Masalah Kesehatan yang Lebih Serius
Setelah itu, susu yang telah dipasteurisasi diberi bakteri agar dadih dan cairan terpisah. Dadih tersebut dipotong dan dimasak. Sementara cairan berlebih dari dadih yang dimasak kemudian diasinkan untuk diproses menjadi keju.
Pembuatan Keju Olahan dari Keju Natural
Ini yang membuat keju natural dan keju olahan memiliki perbedaan yang kentara. Untuk membuat keju olahan, proses keju natural di awal perlu dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan dua langkah berikutnya.
Beberapa langkah tambahan dilakukan untuk menciptakan rasa yang baru dari rasa keju natural. Keju olahan diberi pengemulsi dan garam tambahan, kemudian keju dikupas dari kulitnya.
Keju yang telah diproses kemudian dilebur dan dibentuk menjadi keju yang baru. Untuk mencegah keju meleleh atau tidak terbentuk sempurna, keju olahan perlu dikemas pada mesin yang bebas paparan udara.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Membeli Minyak Goreng Murah Cuma Pakai KTP
Perbedaan dari Segi Rasa dan Penyimpanan
Setiap keju memiliki rasa dan masa penyimpanan yang beragam. Namun biasanya, keju olahan memiliki karakter rasa yang lebih beragam daripada keju natural.
Sementara itu dari masa penyimpanan, keju natural lebih sering mengalami kerusakan saat penyimpanan daripada keju olahan. Biasanya karena keju olahan diproses dan dikemas dengan kemasan bebas udara, sehingga tidak beresiko terkena jamur.