BERITASUKOHARJO.com - Begini caranya minum obat yang benar saat menjalankan puasa Ramadhan karena adakalanya tubuh tidak fit sehingga membutuhkan obat untuk proses penyembuhan.
Seringkali, orang dibuat bingung kapan waktunya untuk minum obat dengan dosis yang tepat sesuai anjuran dokter. Apakah saat berbuka puasa atau sahur atau kapan agar puasa tetap bisa berjalan beriring meski kondisi sedang tidak fit.
Kebingungan ini tentu tidak terjadi ketika hari biasa, yakni sehari selama 24 jam. Umat Muslim bisa minum obat sesuai anjuran dokter, di mana biasanya ada jarak sekitar 8 jam sebelum minum obat di dosis selanjutnya.
Baca Juga: Resep Olahan Ayam yang Enak dengan Bumbu Melimpah, Dimakan dengan Nasi Hangat Pasti Nambah Terus
Sementara saat Ramadhan, ada batasan waktu untuk makan atau minum. Setidaknya hanya sekitar 10 jam, selebihnya digunakan untuk puasa.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, berikut ini cara minum obat yang benar saat puasa Ramadhan 2023, dan dibagikan ulang untuk Anda.
Dokter Saddam Ismail menjelaskan saat sedang puasa banyak orang yang masih bingung kapan jam yang tepat untuk mengonsumsi obat.
Hal itu wajar saja, sebab di hari biasa ada waktu selama 24 jam dalam sehari dalam mengonsumsi obat sesuai aturan minumnya
Sedangkan saat puasa, ada batasan waktunya. Umat Muslim hanya mempunyai waktu kurang lebih 10 jam, mulai dari berbuka hingga sahur.
Dosis Satu Hari Sekali
Dia menjelaskan, untuk dosis satu kali sehari, tidak usah bingung. Mudah saja, obat bisa diminum saat berbuka puasa atau saat sahur.
Tapi, harus konsisten waktunya, jangan dicampur. Misalnya kalau hari ini minum obat saat berbuka puasa, sedangkan hari selanjutnya pas sahur.
Dia menandaskan, kalau waktu buka puasa ya selanjutnya sama pada buka puasa juga. Kalau hari ini misalnya minum obat pukul 19.00 WIB, maka besok juga harus pukul 19.00 WIB.
Untuk konsumsinya juga disesuaikan dengan petunjuk dokter, apakah sebelum makan, sesudah makan atau saat makan.
Dosis Dua Kali Sehari
Sedangkan untuk dosis dua kali sehari, maka obat bisa diminum satu saat berbuka, satu lagi dikonsumsi di waktu makan sahur.
Jangan disepelekan hanya diminum satu kali saja karena bisa mengganggu efektivitas kerja obat, harus sesuai instruksi dokter apakah dikonsumsi sebelum makan, sesudah makan atau saat makan.
Dosis Tiga Kali Sehari
Dijelaskan, rentang waktu antara berbuka sampai sehari, rentang waktunya harus sama, tetap sesuai instruksi tiga. Seperti saat berbuka puasa pukul 18.00 WIB, minum lagi sebelum tidur atau pukul 23.00 WIB dan yang ketiga pukul 04.00 dini hari saat sedang makan sahur.
Dosis Empat Kali
Kementerian kesehatan menjelaskan, untuk dosis empat kali minum dalam sehari, obat bisa dikonsumsi dengan jarak interval selama 4 jam saat puasa.
Seperti saat buka puasa pukul 18.00, kedua dikonsumsi sekitar pukul 22.00, ketiga obat diminum sekitar pukul 01.00 dan keempat pukul 04.00.
Itulah jadwal minum obat yang bisa dilakukan dan disesuaikan dosisnya saat sedang berpuasa Ramadhan.***