BERITASUKOHARJO.com- Kuku pada tangan dapat menjadikan penampilan Anda lebih menarik. Ini lah yang dijelaskan dokter kulit dalam sebuah penelitian.
Kuku merupakan bagian tubuh yang memberikan gambaran sekilas tentang kesehatan yang Anda miliki.
Jika ada sesuatu yang terjadi pada tubuh Anda, kuku Anda akan berubah dan munculnya gelombang atau permukaan kuku yang tidak rata. Tergantung bentuk gelombang atau tonjolan pada kuku.
Baca Juga: 9 Cara Ampuh Menurunkan Kolesterol secara Alami
Apa arti dari kuku yang bergelombang dengan bentuk vertikal?
Berikut adalah penjelasan mengenai fakta kesehatan pada kuku yang bergelombang, dikutip BeritaSukoharjo.com melalui The Healthy.
Arti dari garis yang membentang dari bagian bawah kuku ke ujung adalah bentuk paling umum dari tonjolan kuku, yang mempengaruhi sekitar 20 persen pada orang dewasa.
Hal itu hanya dialami oleh orang yang telah dewasa, dan sebagian besar pada orang yang telah mengalami penuaan, kata Ivy Le, MD, Dokter Kulit yang telah bersertifikat dan berbasis di Pasadena, California.
Baca Juga: Yuk, Biasakan Bangun Pagi! Berikut Manfaat yang Didapat
Kuku yang telah berubah, seiring dengan bertambahnya usia, karena tubuh lebih sulit mempertahankan kelembaban.
Adapun perubahan pada kuku yang lainnya yaitu, terlihat perubahan warna pada kuku, hal ini kata Dr. Lee dalam kasus kuku yang muncul gelombangnya merupakan tanda Anemia, Rheumatoid, Arthritis, atau masalah Kardiovaskular.
Menurut penelitian di Indian Dermatology Online Journal, sebuah gelombang yang terdapat pada kuku ini tanda bahwa seseorang kekurangan nutrisi seperti protein atau asam folat.
Baca Juga: Keutamaan Puasa 6 hari Syawal, dilengkapi dengan Niat arab-latin beserta artinya.
Apa arti dari kuku yang bergelombang dengan bentuk horizontal?
Gelombang atau tonjolan pada kuku yang berbentuk horizontal seperti yang dijelaskan oleh Dr. Lee.
“Mereka muncul karena ada penghentian sementara pertumbuhan kuku di matriks kuku proksimal, tempat kuku, dibuat,” ujar Dr. Lee.
“Mereka paling sering jinak dan karena trauma mekanis seperti manikur, jari Anda disebabkan oleh terjepit pintu, dan lain-lain,” jelas Dr. Lee.
Baca Juga: Berikut 21 Daftar Idol Korea Selatan yang Lahir dan Pernah Dibesarkan di Amerika
Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh penyakit kulit seperti Eksim, Psoriasis, atau Paronikia Kronis (infeksi lipatan kuku yang membuat kulit bengkak dan merah).
Jadi, coba periksa pada ujung kuku Anda, apakah terdapat tanda-tanda diatas, jika ada segeralah konsultasi pada dokter Kulit terdekat.
Gejala masalah kesehatan yang lebih besar pada kuku Anda:
Gelombang yang terdapat pada kuku, juga menjadi suatu tanda permasalahan sistematik lain pada tubuh Anda.
Baca Juga: Resmi Debut, LE SSERAFIM Mencetak Rekor
Misalnya, Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat mempengaruhi hormon yang bertanggung jawab pada pertumbuhan kuku Anda.
Jika pada kuku Anda terdapat garis horizontal, maka bisa menyebabkan infeksi seperti, Pneumonia, Gondok, atau Sifilis dan bahkan akan menyebabkan masalah pada ginjal, jantung, dan hati.
Menurut penelitian di Indian Indian Dermatology Online Journal, jika pada kuku Anda terdapat perubahan misalnya, kuku anda lebih tipis, pecah-pecah, berubah warna ataupun cacat, maka segera berkunjung ke dokter kulit untuk mengetahui akar gejala dari suatu penyakit yang mungkin terjadi.***