Inilah Resiko Kesehatan Minyak Goreng Bekas, Masyarakat Harus Tahu

- 26 April 2022, 12:48 WIB
Antri minyak goreng /pakuan.pikiran-rakyat.com
Antri minyak goreng /pakuan.pikiran-rakyat.com /

BERITASUKOHARJO.com  MInyak goreng di bulan Maret 2022 yang lalu mendadak langka dan harganya tinggi di pasar. Bulan April ini minyak goreng sudah tersedia tapi harganya tetap tinggi.

Kebutuhan minyak goreng sangat tinggi di masyarakat Indonesia karena kebanyakan masyarakat suka sekali makan camilan dan lauk gorengan tanpa tahu resiko kesehatannya.

Sedangkan kondisi perekomian rakyat kecil belum menggembirakan. Masih banyak orang yang berpendapatan rendah. Jadi mereka kesulitan membeli minyak goreng dengan harga tinggi.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo Turun Gunung Fasilitas Operasi Pasar

Dalam kondisi seperti ini tidak mustahil akan muncul akal dari sebagian orang untuk mencari, memproduksi dan menjual minyak goreng bekas tanpa peduli pada resiko kesehatan yang bisa ditimbulkan.

Apakah resiko kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh minyak goreng bekas? Untuk menjawab pertanyaan ini Beritasukoharjo mewawancarai seseorang yang memiliki kompetensi tentang ini.

Apt Dra Hurip Budi Riyanti Msi adalah seorang pengajar di Fakultas Ilmu Farmasi dan Sains, Universitas Prof Dr Hamka, Jakarta Timur. Dia pernah bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta.

Beritasukoharjo dalam wawancara ini disingkat B dan narasumber dsingkat H, sesuai namanya.

B : “Sekarang minyak goreng sudah tersedia cukup di pasar . Tapi harganya tinggi. Akibatnya ada orang yang menjual minyak goreng bekas. Apakah minyak goreng bekas ini aman?”

Halaman:

Editor: Bambang Udoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah