Dosakah Istri Menolak Ajakan Suami Berhubungan saat Adzan Berkumandang? Ini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah

9 Agustus 2021, 00:29 WIB
Ustad Khalid Basalamah menjelaskan tentang keutamaan malam lailatul qadar dan kapan datangnya/Youtube Khalid Basalamah Official /

 

SUKOHARJOUPDATE - Hubungan intim suami istri di dalam Islam disebut jimak. Bahkan hubungan badan bagi suami-istri bisa bernilai pahala. Dan istri akan bedosa bila menolak ajakan sang suami untuk berhubungan.

Lantas bagimana bila sang suami mengingkan hubungan badan dengan sang istri dikala Adzan berkumandang. Berdosakah bila sang istri menolak hubungan saat suami menginginkannya.

Seperti dikutip sukoharjo.pikiran-rakyat.com dari matrasukabumi.pikiran-rakyat.com berjudul "Suami Ngajak Hubungan Badan di Waktu Adzan, Sholat Dulu atau itu Dulu? Begini Kata Ustadz Khalid Basalamah", hal itu pernah ditanyakan Ikhwan pada Penceramah Indonesia Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Cari Tahu Mekanisme Pencairan Bansos Plus Beras 10 Kg Bulog, Cek Disini

Ikhwan mengatakan pada Ustadz Baslamah bila dirinya pernah menolak ajakan untuk berhubungan suami-istri saat adzan berkumandang. Sedangkan kala itu suaminya terus memintannya karena sangat menginginkannya.

"Suami saya pernah mengajak berhubungan badan di waktu adzan berkumandang, tapi saya membantah dan menolak ajakannya, dan saya menyarankan melaksanakannya seusai sholat, tapi ia bersikukuh menginginkannya," ujar Ustadz Khalid Basalamah membacakan kronologi.

Yang menjadi permasalahannya adalah, sang istri takut menjadi seorang yang durhaka dan menjadi hamba yang lalai.

Baca Juga: Terpuruk Dihantam Pandemi, Kemnaker Beri Bantuan TKM Pada 4 Kelompok PKL di Solo

"Jika saya menolak apakah saya termasuk istri yang durhaka? Jika saya menerima apakah saya termasuk hamba yang lalai?," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

"Seharusnya suaminya paham ya, masa disuruh nunggu sampai habis sholat saja tidak bisa sabar," jawab Ustadz Khalid Basalamah.

"Ini habis minum obat apa ini?," ujarnya.

Sontak jamaah pun tertawa.

Baca Juga: Dikenal Mengaku Sebagai Penerus Kasultanan Keraton Pajang, Suradi Kini Jatuh Sakit

"Ini sampai luar biasa, istri bilang sholat dulu, habis itu kembali silahkan, dia tidak bisa, tanda tanya ini," ucapnya.

"Jadi mestinya posisi suami disini harus paham, harusnya suami sabar, sholat dulu lah, hak Allah dulu berikan," ujar Ustadz asal Sumatra itu.

"Saya hanya menjawab sesuai dengan pertanyaan, soalnya kita tidak tahu keadaan yang sebenarnya," ungkapnya.

Baca Juga: Sambut Satu Suro Pesanggrahan Sultan Hadiwijaya Pajang Adakan Selametan

"Ini urusannya bisa panjang, kalau saya jelaskan bisa sampai 10 hukum syariat," ujarnya.

"Misalnya, sekarang ini yang bertanya saat itu keadaanya sedang safar atau tidak, kalau safar boleh menunda sholat, dan melakukan itu terlebih dahulu," jelasnya.

"Kemudian yang kedua liat keadaanya, kenapa suami seperti ini? Kalau suaminya masih awam ya layani," jawabnya.

Baca Juga: Puluhan Pengendara Motor Knalpot Bising yang Akan Sanmori di Tawangmangu Gigit Jari Kena Tilang

"Menurut Imam Syafi'i sholat awal waktu memang afdhol, tapi kalau ada uzur bukan berarti lalai, karena masih ada rentang waktu hingga sebelum waktu asar," jelasnya.

"Karena saya lihat madhorotnya besar ini, mungkin setelah berhubungan biologis 10 menit 15 menit bisa menyuruh suaminya sholat," ungkapnya.

"Dan masih banyak alasan jika dijelaskan dalam masalah hukum ini, mungkin ukhti yang bertanya lebih tau keadaanya ya, Wallahu a'lam," tandasnya.*** (Sofar Syaoqi H/matrasukabumi.pikiran-rakyat.com)

Editor: Triyanto

Sumber: Mantrasukabumi.com

Tags

Terkini

Terpopuler