Gonjang Ganjing Baliho Puan Maharani Ditengah Pandemi, Rupanya Juga Diproduksi di Kota Solo

- 8 Agustus 2021, 15:04 WIB
Baliho Puan Maharani berdiri di dekat jembatan Kleco, perbatasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Baliho Puan Maharani berdiri di dekat jembatan Kleco, perbatasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. /Sukoharjo Update/Nanang Sapto Nugroho/

SUKOHARJOUPDATE - Beberapa hari terakhir, perbincangan dunia maya diramaikan maraknya pemasangan baliho politisi ditengah derita masyarakat terdampak pandemi Corona.

Baliho yang jadi bahan perbincangan salah satunya baliho dengan foto Ketua DPR RI Puan Maharani dan baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pantauan SUKOHARJOUPDATE di lapangan, untuk baliho Puan juga terlihat berdiri di sejumlah sudut jalan di Solo Raya termasuk di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: 7 Bulan Buron, Pelaku Curas Dibekuk Tim Resmob Polres Sukoharjo Saat Asyik Nonton TV

Dominan dengan warna dasar merah sangat mencolok, salah satunya ada di dekat jembatan Kleco, perbatasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu 6 Agustus 2021.

Miliaran rupiah diperkirakan habis dibelanjakan untuk biaya produksi pembuatan baliho tersebut. Salah seorang pengusaha iklan luar ruang Gage Design di Kota Solo, Bambang Nugroho, rupanya juga kecipratan rejeki mendapatkan order baliho Puan.

Pria yang akrab dengan panggilan Bambang Gage ini, mengaku mendapatkan pesanan sebanyak 201 billboard dan baliho Puan. Pesanan itu sudah termasuk lokasi titik pemasangannya.

Baca Juga: Bersimpuh di Makam Adjie Massaid, Reza Ucapkan Selamat Hari Kelahiran Pada Suaminya: We love You always

Titik pemasangan order yang diterima Bambang, di Aceh sebanyak 5 titik, Sumatera Barat ada 2 titik, Yogyakarta 12 titik, dan beberapa titik lainnya di Jawa Tengah. Sedangkan di Kota Solo sendiri ada 45 titik.

"Saya sejak lama sudah kenal mbak Puan. Ketika maju dalam Pileg di dapil Solo, Sukoharjo, dan Klaten, saya yang menghandle baliho Puan Maharani," kata Bambang.

Meski jumlahnya cukup banyak dan tersebar di berbagai kabupaten/kota dan provinsi, namun ia menyebutkan nilai orderan yang didapatnya tidak sampai ratusan miliar rupiah.

Baca Juga: Nikmati Akhir Pekan di Masa PPKM, Pemotor Tewas Tabrak Mobil yang Tengah Berputar di Depan SPBU Karanganyar

Bambang menyebut, pesanan membuat baliho Puan itu datang dari berbagai pihak. Ada yang dari anggota DPR RI, kepala daerah, dan beberapa pihak lainnya.

Menyinggung soal harga, menurutnya, harga baliho dan billboard sudah termasuk kontrak titik pemasangan berkisar Rp 11 juta hingga Rp 12 juta/bulan.

Dicontohkan, untuk harga baliho di Aceh tidak sama dengan di Solo, karena di sana medannya berbeda, sehingga biaya lebih mahal. Kalau pesan banyak dan sedang pandemi, pasti ada potongan.

"Untuk sementara pemesanannya baru untuk dua bulan. Saya belum tahu, apakah selanjutnya akan ada pesanan kembali," pungkas Bambang.***

Artikel ini sebelumnya telah tayang di karanganyarnews.pikiran-rakyat.com dengan judul "Dapat Order Baliho Puan Maharani, Bambang Gage : Biaya Tak Sampai Ratusan Miliar"

Editor: Triyanto

Sumber: KARANGANYARNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x