Hari Pers Nasional 2024: 28 Tahun Misteri Meninggalnya Jurnalis Udin, Adakah Kebebasan Pers di Indonesia?

- 10 Februari 2024, 09:07 WIB
Ilustrasi Hari Pers Nasional 2024: 28 Tahun Misteri Meninggalnya Jurnalis Udin, Adakah Kebebasan Pers di Indonesia?
Ilustrasi Hari Pers Nasional 2024: 28 Tahun Misteri Meninggalnya Jurnalis Udin, Adakah Kebebasan Pers di Indonesia? /Pixabay/Engin_Akyurt

Baca Juga: 4 Tips untuk UMKM Produsen Makanan saat Membeli Bahan Baku secara Online, Asal Teliti Belanja Gak Bikin Boncos

Secara keseluruhan di tingkat nasional, Kalimantan Timur memiliki nilai IKP Provinsi tertinggi (84,38), sementara Papua memiliki nilai terendah (64,01).

Dalam lima tahun berturut-turut, Provinsi Papua tetap berada di peringkat empat terbawah dalam penilaian ini.

Hal tersebut karena kekerasan pada wartawan di Papua masih terjadi dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan digital, kekerasan verbal, dan kekerasan dalam bentuk pengrusakan benda milik wartawan.

Berbicara kekerasan terhadap wartawan, terdapat salah satu kasus meninggalnya seorang wartawan asal Yogyakarta pada 16 Agustus 1996 yang sampai sekarang kebenaran dan keadilan nya belum terlihat.

Baca Juga: PUSING! Mau Lapor SPT tapi Lupa EFIN, Tak Perlu Bingung! Begini Langkah yang Harus Anda Lakukan

Misteri Meninggalnya Jurnalis Udin

Memperingati 22 tahun meninggalnya Jurnalis Udin pada 2018. Fuad Muhammad Syafruddin, yang biasa dipanggil Udin, adalah seorang jurnalis Bernas asal Yogyakarta. Beliau diserang oleh seorang tak dikenal dan kemudian meninggal dunia.

Udin kerap membuat tulisan-tulisan kritisnya yang menyoroti dugaan adanya transaksi jabatan antara seorang petinggi militer dan anggota keluarga penguasa pada masa Orde Baru.

Memasuki 28 tahun kasus ini terjadi, belum pernah ada eksekusi terhadap hukuman yang diberikan oleh Peradilan Militer.

Halaman:

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah