Sesuai Rencana, Ini Alasan Jokowi Tetap Impor 2 Juta Ton Beras untuk Masyarakat Indonesia di Tahun 2023

- 10 April 2023, 21:03 WIB
Alasan Jokowi impor beras
Alasan Jokowi impor beras /Instagram @jokowi

BERITASUKOHARJO.com – Jokowi tetap melakukan impor 2 juta ton beras sebagai kebutuhan pokok masyarakat Indonesia di tahun 2023.

Keputusan pemerintah untuk tetap melakukan impor beras hingga 2 juta ton di tahun 2023 tersebut sesuai dengan rencana Jokowi atas berbagai alasan.

Melansir dari The Star dan akun Instagram Jokowi oleh BeritaSukoharjo.com pada 10 April 2023, impor 2 juta ton beras tersebut salah satunya sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Berikut Perpaduan Warna Cat Rumah yang Bisa Bikin Hunian Terlihat Cantik

Salah satu alasan utama Jokowi menetapkan impor beras 2 juta ton tahun 2023 adalah langkah antisipasi terhadap cuaca El Nino yang kemungkinan akan terjadi di Indonesia.

Sebagaimana telah diketahui, El Nino di Indonesia adalah iklim panas yang bisa menyebabkan kekeringan sehingga dapat berakibat buruk pada penanaman padi dan vegetasi lainnya.

El Nino yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023 menjadi penyebab utama Indonesia tetap melakukan impor beras.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Daun Bawang yang Jarang Diketahui

Hal ini sebagai langkah antisipasi karena El Nino sangat berpotensi menyebabkan kekeringan dalam jangka panjang sehingga mempengaruhi rendah dan tingginya produksi beras suatu negara.

Hal ini juga disampaikan oleh Presiden Jokowi ketika ia melakukan kunjungan ke  Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah untuk melakukan penyaluran cadangan beras.

El Nino menjadi alasan kuat untuk melakukan impor beras karena perubahan iklim tersebut dinilai bisa berdampak terhadap kebutuhan pokok masyarakat Indonesia sehingga diperlukan langkah strategis sebagai upaya antisipasi.

Baca Juga: UPDATE JASA MARGA: Tujuan Mudik Lebaran Lalui Tol Trans Jawa? Berikut Daftar Tarif untuk Kendaraan Golongan I

Pemerintah akan tetap melakukan impor beras sebagai langkah antisipasi menghadapi El Nino. Beras impor itu untuk berjaga-jaga, sebagai cadangan strategis untuk beras pemerintah.” Tulis Jokowi dalam caption di postingan Instagram @jokowi.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa impor beras hingga 2 juta ton ini juga bertujuan untuk menstabilkan stok Bulog serta mencegah perubahan harga yang drastis akan kebutuhan pokok.

Arief Prasetyo selaku Kepala Badan Pangan Nasional menjelaskan bahwa impor beras pada tahap atau gelombang pertama terhitung sampai 500.000 ton pengiriman.

Baca Juga: JANGAN DIBUANG! Kulit Ayam Diolah Begini Enak Banget! Bisa untuk Cemilan atau Stok Lauk Sahur dan Menu Buka

Hal itu karena panen padi dari lokal yang menjadi prioritas untuk suplai beras dalam negeri belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

Prasetyo menambahkan bahwa penduduk Indonesia telah mencapai 270 juta jiwa sehingga kebutuhan pokok masyarakat juga lebih banyak.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia sebagai negara Asia Tenggara telah melakukan impor kurang lebih 400.000 ton beras di tahun 2021.

Baca Juga: Persiapan Masak Menu Sahur Hari Ini, Tofu Steam Siram Daging, Gurih, Lezat, Segar, Intip Resepnya!

Sedangkan pada tahun 2022, pemerintah juga telah melakukan impor sampai 320.000 ton beras.***

Editor: Francisca Adita Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah