Wajib Tahu! Faktor Penyebab Peminjaman KUR di Bank BRI Tidak Disetujui, Perlu Teliti Sebelum Meminjam!

20 Februari 2024, 12:03 WIB
Beberapa penyebab KUR BRI ditolak, simak alasannya /Unsplash/Mohamed hamdi @amdshutter.

BERITASUKOHARJO.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan dana pinjaman usaha yang sangat diminati oleh para pegiat usaha kecil, termasuk UMKM.

Hal ini karena KUR memiliki jaminan bunga yang relatif rendah sehingga banyak pengusaha yang berminat.

Adapun dana pinjaman usaha dari KUR ini dapat digunakan sebagai modal pengembangan usaha yang dimiliki.

Oleh karena itu, KUR harus dipergunakan secara bijak dan tidak boleh dipakai untuk kepentingan lain yang sifatnya konsumtif karena akan ada survei pemakaian dana dan hasil dari BRI.

Baca Juga: Wow, Dana KUR Bank Syariah Indonesia hingga Rp100 Juta! Cek Syarat dan Cara Pengajuannya di Sini!

Dalam melakukan pinjaman dana KUR ini, tentunya para peminjam harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya SIUP sebagai berkas yang valid bahwa peminjam terbukti memiliki usaha yang sedang dijalankan.

Dalam melakukan pinjaman KUR di BRI ada ketentuan khusus, yakni harus melakukan pinjaman minimal plafon sebesar Rp10 juta. Waktu angsuran peminjaman dapat dicicil selama 2 hingga 3 tahun.

Dengan mengikuti kebijakan khusus tersebut, memperbesar peluang untuk dapat mencairkan dana KUR dari Bank BRI.

Baca Juga: PENTING! KUR Mandiri 2024 Cair, Begini Syarat dan Ketentuannya, Ada yang Bebas Agunan!

Namun, perlu diketahui bahwa pinjaman dana KUR di BRI tidak semuanya berjalan mulus. Terdapat juga penolakan dari BRI terhadap peminjaman yang diajukan.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube ENR Project Review, ada beberapa faktor yang menyebabkan pengajuan KUR Anda tidak mengalami pencairan, antara lain sebagai berikut:

1. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Belum Sesuai

Faktor pencairan dana tidak dapat dicairkan salah satunya adalah karena saat pengajuan peminjaman dana KUR ke Bank BRI, dokumen yang dilampirkan masih kurang lengkap, bahkan terdapat ketidaksesuaian dengan persyaratan yang ditetapkan.

Baca Juga: Pelaku UMKM Bisa Terima BLT Rp 2,4 Juta di Rekening BNI dan BRI, Begini Cara Ceknya!

Terlihat sepele, tetapi dapat membuat pengajuan Anda menjadi tidak dapat dicairkan. Maka sebelum melakukan pinjaman, cek kembali apakah semua berkas sudah lengkap dan sesuai atau belum. Jika sudah, baru Anda dapat melanjutkan proses pinjaman KUR ke BRI.

2. Tidak Memiliki Usaha

Dana KUR hanya diperuntukkan bagi pemilik UMKM yang memiliki usaha, baik usaha menengah maupun menengah ke bawah.

Dana KUR ini digunakan sebagai modal usaha untuk mengembangkan agar lebih maju dan pengembaliannya dengan kredit dari hasil usaha.

Jika pengaju tidak memiliki usaha, otomatis akan langsung ditolak oleh pihak BRI karena salah satu persyaratan dalam melakukan pinjaman KUR adalah memiliki surat keterangan memiliki usaha dari Desa maupun SIUP.

Baca Juga: Bantuan PIP Kemendikbud Tahun 2024 Segera Cair, Simak Besaran Dana, Jadwal Penyaluran dan Cara Mengeceknya

3. Terdapat Pinjaman di Bank atau Lembaga Lain

Jika peminjam terdapat pinjaman di bank atau lembaga lain, semestinya dapat dilunasi terlebih dahulu cicilan yang dimiliki.

Hal ini akan memengaruhi peminjaman dana KUR di BRI. Dengan memiliki cicilan di tempat lain, maka akan membuat peminjaman KUR ditolak.

Hal ini berkaitan dengan efisiensi pembayaran. Jika peminjam memiliki cicilan di tempat lain, dikhawatirkan akan kesulitan fokus dalam pengembalian kredit sehingga tidak efektif jika masih memiliki cicilan, tetapi ingin mengambil pinjaman KUR.

Maka dari itu, solusi terbaik dari masalah ini adalah melakukan pelunasan terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman KUR.

Baca Juga: BCA Salurkan Dana KUR hingga Rp500 Juta untuk UMKM, Periksa Persyaratannya Sekarang!

Jika tidak, maka pihak BRI akan langsung menolak pengajuan tanpa ada pertimbangan untuk menyetujui peminjamannya.

4. Kuota dan Limit KUR Habis

Dalam memberikan pinjaman kepada calon nasabahnya, KUR memiliki limit dana yang telah ditetapkan.

Untuk KUR Supermikro BRI pada tahun 2024, memiliki kuota sebesar Rp2 triliun dan kuota KUR Mikro BRI tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp148 triliun.

Maka dari itu, jika para pengaju peminjaman KUR telah mengalami kehabisan kuota dalam peminjaman KUR, otomatis akan langsung mengalami penolakan karena dana yang dianggarkan sudah habis.

Baca Juga: SUKU BUNGA KECIL Kuota Bertambah, KUR BCA Tahun 2024, Segera Siapkan Dokumen dan Simak Persyaratannya!

5. Kualitas Kredit dan Wilayah Kerja

Jika para pengaju melakukan peminjaman KUR Supermikro dengan plafon minimal 10 juta akan mengalami penolakan.

Kenapa? Karena Non Performing Loan (NPL) nya belum mencukupi dalam memproses pinjaman KUR pada nasabah.

Selain itu, unit wilayah kerja juga mempengaruhi anda dalam menerima pinjaman KUR atau tidak.

Jika Anda mengajukan peminjaman ke kantor unit BRI dengan pendapatan yang rendah, maka secara mutlak peminjaman KUR akan mengalami penolakan.

Baca Juga: Ada Tetangga Orang Mampu tapi Mendapatkan Bansos? Begini Cara Melaporkan dan Menyanggah

Hal tersebut berkaitan dengan jumlah pendapatan pada unit kerja tempat nasabah mengajukan pinjaman.

Dengan sepinya transaksi pada suatu unit, maka pendapatan unit juga akan selinier dan mendapatkan income yang rendah sehingga pencairan KUR tidak dapat dilakukan.

Itulah beberapa faktor penyebab pengajuan KUR oleh nasabah mengalami penolakan.

Faktor di atas perlu Anda perhatikan dengan teliti sebelum melakukan peminjaman KUR agar peluang penolakan KUR dapat diminimalisasi.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler