BERITASUKOHARJO.com - Arus kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah Al-Munawarah akan terus berlangsung mulai dari tanggal 24 Mei 2023 hingga 7 Juni 2023. Rata-rata jumlah kloter yang datang per hari adalah 15 kloter.
Kedatangan jemaah haji ini kadang prosesnya berdekatan sehingga Kemenag butuh kesigapan untuk menghadapinya.
Seperti yang dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman Kemenag, menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, kesigapan tersebut terutama dalam proses penempatan mereka di hotel agar lebih cepat sehingga mereka tidak perlu menunggu lama untuk masuk hotel.
Baca Juga: Dikenal sebagai ARMY, Luna Maya Terciduk Nonton Konser Suga BTS Bareng Maxime Bouttier!
Belajar dari peristiwa yang dialami oleh jemaah JKG 03 yang sempat menunggu cukup lama saat masuk hotel karena adanya ketidaksesuaian data antara data isian kamar yang diberikan pihak hotel dengan kapasitas kamar hotel yang tersedia.
“Kita belajar dari apa yang dialami jemaah JKG 03 yang sempat menunggu cukup lama saat akan masuk ke hotel. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Kita siapkan langkah mitigasi agar proses registrasi jemaah saat tiba di hotel bisa lebih cepat sehingga mereka bisa segera masuk kamar,” terangnya.
“Langkah mitigasi kita siapkan. Koordinasi lintas bidang dan sektor diperkuat. Kita juga melakukan pengecekan data isian kamar yang disiapkan oleh hotel dengan jumlah kasur yang tersedia di setiap kamarnya,” tutur Hilman Latief.
Selanjutnya Hilman mengatakan, ”Kita juga lakukan penyelarasan dokumen-dokumen yang ada dengan Siskohat agar setiap data bisa lebih mudah diakses secara digital.”
Selain itu, akan dilakukan proses pengaturan penempatan petugas di setiap hotel dan sektor. Pengaturan ini dilakukan terutama pada saat arus kedatangan jemaah haji sangat banyak pada suatu titik hotel dan terjadi pada waktu yang bersamaan.
“Kita ambil skema atur ulang penempatan petugas di setiap hotel dan sektor, khususnya pada saat kedatangan jemaah cukup padat. Dengan petugas yang proporsional, layanan kepada jemaah bisa lebih optimal dan proses masuk ke hotel bisa lebih cepat dan lancar,” kata Hilman.
Baca Juga: Kenali Mingyu SEVENTEEN Lewat Fakta Unik Dibawah Ini, CARAT Merapat!
Sebelumnya, Kemenag menghadapi masalah proses pengaturan masuknya para jemaah haji yang telah datang kedalam hotel untuk menginap.
Kendala ini dihadapi Kemenag ketika jemaah haji yang berjumlah 393 jemaah yang tergabung dalam kloter JKG 3 sudah tiba di Hotel Grand Plaza Al Madinah pada Kamis, 25 Mei 2023, pukul 00.01 waktu Arab Saudi, tapi hanya sebagian dari mereka yang bisa menginap.
Akibat peristiwa tersebut, untuk kedepannya Kemenag akan melakukan pengecekan ulang dan konfigurasi ulang penempatan sesuai dengan data kamar yang tersedia di setiap hotel.
“Ini bagian dari yang kita mitigasi ke depan. Kita lakukan pengecekan ulang dan konfigurasi ulang penempatan sesuai data kamar yang tersedia di setiap hotel,” kata Hilman memberikan penjelasan.
Pada hari itu juga, jemaah haji yang tergabung di kloter JKG 03 sudah mendapatkan kamar mereka masing-masing, yaitu sebanyak 191 jemaah menempati hotel Grand Plaza Al-Madinah.
Baca Juga: Cara Mudah Dekat dengan Anak? Ada 7 Langkah yang Dapat Diikuti! Cari Tahu Disini
Kemudian, sebanyak 20 jemaah menempati hotel Grand Badr Maqam, serta 182 jemaah menempati Nada Al Salam.***