Presiden Jokowi Intruksi Vaksinasi Aglomerasi 70 Persen di Semua Daerah, Menkes: Kepala Daerah Harus Aktif

29 September 2021, 13:43 WIB
Menkes meninjau vaksinasi massal di Keraton Solo /Sukoharjoupdate/Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE  - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Jokowi telah menargetkan capaian vaksinasi aglomerasi masyarakat diberbagai daerah di Indonesia harus sudah mencapai 70 persen divaksinasi.

Menurut Budi, target tersebut sudah dihitung dari 50 juta dosis vaksin yang berhasil disuntikan sejak 8 Juli 2021.

Kemudian, 56 juta dosis vaksin berikutnya yang diselesaikan dalam kurun waktu 7 Minggu pada 31 Agustus, sehingga totalnya menjadi 100 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Luhut dan Menkes Kunjungi Tempat Isoter Asrama Haji Donohudan

Di Kota Solo saja, ungkap Budi, capaian vaksinasi sudah diangka 115 persen. Hal tersebut sangatlah penting diikuti wilayah sekitarnya. Terkait capaian vaksin memang tergantung pada kepala daerahnya.

"Kalau kepala daerah aktif, masyarakatnya juga aktif bisa cepat tercapai,"papar Menkes saat meninjau vaksinasi massal di Keraton Solo, Rabu 29 September 2021.

"Presiden meminta percepatan vaksinasi hingga 70 persen suntikan pertama di wilayah aglomerasi," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Kunjung Dapat SKT, PSHT Karanganyar Pertanyakan Kinerja Kantor Kesbangpol

Menkes mengapresiasi Pemkot Solo yang sudah dibuka untuk mengcover vaksinasi untuk masyarakat non KTP Solo.

"Kalau Solo vaksin berlebih, bisa kita kasih ke kabupaten lain atau di Solo saja namun terbuka untuk KTP non Solo,"terangnya.

Sementara itu Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sampaikan pihaknya tidak keberatan untuk membantu pemerataan vaksinasi untuk wilayah aglomerasi. Karena capaian vaksinasi di Solo sudah cukup tinggi. 

Baca Juga: Heboh Patung Diorama Tokoh Nasional Raib dari Museum Kostrad, Fadli Zon Sentil Letjen TNI Dudung

"Untuk Solo kan sudah cukup tinggi,  jadi Kabupaten lain mengejar juga. Ini sudah cukup baik kok.  Kabupaten sekitar sudah di atas 50 persen," jelasnya. 

Menurutnya pemerataan capaian vaksin di wilayah aglomerasi, Solo tidak bisa berdiri sendiri.

Percuma Solo tinggi yang lain belum mengejar akan menjadi percuma. Bahkan dirinya tidak keberatan alokasi vaksin disebar di wilayah Aglomerasi Soloraya. 

Baca Juga: Kurang dari 6 Jam, Pembobol Konter Handphone di Kartasura Sukoharjo Digulung Polisi

"Gak masalah. Gak masalah. Kan capaian vaksin Solo sudah cukup tinggi. Pemerataan capaian vaksin di wilayah Aglomerasi, Solo tidak bisa berdiri sendiri," pungkasnya.***


Editor: Bramantyo

Tags

Terkini

Terpopuler