9 Tips untuk Diet Sehat untuk Perempuan, Turunkan Berat Badan

- 27 April 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi diet sehat bagi perempuan yang ingin menurunkan berat badan
Ilustrasi diet sehat bagi perempuan yang ingin menurunkan berat badan /Pexels / Ella Olsson.

BERITASUKOHARJO.com – Bagi kaum perempuan, diet merupakan hal yang sangat biasa dilakukan. Terlebih ketika perempuan mengalami kenaikan berat badan, sehingga tubuh terlihat tidak ideal.

Hal ini membuat para perempuan tidak percaya diri dan merasa wajib melakukan penurunan berat badan atau diet.

Namun banyak yang kesulitan untuk memulai diet atau  mengambil cara yang salah ketika diet. Sehingga rencana diet gagal dan yang ada kesehatan terganggu.

Baca Juga: Tersandung Kasus Dugaan Korupsi, Bupati Bogor Ade Yasin dan Anggota BPK Jawa Barat Diciduk KPK Dini Hari Tadi

Selain untuk menurunkan berat badan, diet juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Ketika kita menjaga dan mengatur pola makan, maka kita secara tidak langsung sudah menjalankan gaya hidup sehat.

Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui Healthline, berikut adalah 9 rencana diet terbaik untuk kesehatan yang menyeluruh.

  1.     Diet Mediterania

Diet ini bermanfaat untuk kesehatan, pencegahan penyakit, dan memperpanjang umur. Hal ini didasarkan pada manfaat nutrisi dan keberlanjutannya. 

Biasanya diet ini menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun. Sementara biji-bijian olahan, lemak trans, daging olahan, gula, dan makanan olahan harus dibatasi. 

Baca Juga: BLINK Sambut Kabar Gembira, BLACKPINK Siap Comeback Bulan Juni 2022

  1.     Diet DASH

Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dirancang untuk membantu mencegah dan mengobati darah tinggi. Menekankan pada konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.

  1.     Pola Makan Nabati dan Fleksibel

Diet ini membatasi daging dari semua jenis dan membatasi produk hewani termasuk susu dan mentega juga madu. 

Diet ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis, juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, meningkatkan metabolisme tubuh, dan tekanan darah, juga menurunkan berat badan. 

Baca Juga: Mudik Diperbolehkan, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Pakai Masker

  1.     Diet MIND

Diet MIND atau pikiran tidak memiliki rencana makan yang ketat, melainkan mendorong makan 10 makanan tertentu dengan manfaat kesehatan otak.

Per satu minggu diet ini memakan enam atau lebih porsi sayuran berdaun hijau, satu porsi sayuran non-tepung, lima atau lebih porsi kacang.

Selain dapat menurunkan berat badan, diet MIND dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Sembelit Saat Puasa? Berikut 7 Cara Atasi Sembelit yang Super Ampuh, Lakukan dengan Rutin!

  1.     WW (formerly Weight Watchers)

Diet ini salah satu program diet yang popular.

Diet ini tidak membatasi kelompok makanan apapun, WW adalah sistem berbasis poin yang memberikan nilai pada makanan dan minuman yang berbeda, tergantung pada kandungan kalori, lemak, dan seratnya.

Program diet ini terbukti berhasil mempertahankan penurunan berat badan setelah beberapa tahun.

Baca Juga: Benteng Kartasura Dijebol untuk Hal Ini, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI Buka Suara

  1.     Intermittent Fasting (Puasa intermiten)

Puasa intermiten berarti membatasi waktu untuk makan. Ini menjadi cara sederhana untuk mengurangi asupan kalori bagi tubuh.

Meskipun dikenal sebagai diet untuk menurunkan berat badan, puasa intermiten mungkin memiliki manfaat yang kuat untuk tubuh dan otak.

  1.     Diet Volumetrik

Diet ini diciptakan oleh profesor nutrisi Penn State University Barbara Rolls dan dimaksudkan untuk menjadi perubahan gaya hidup jangka panjang daripada diet ketat.

Diet ini membatasi makanan padat kalori, seperti kue, permen, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak.

Baca Juga: 4 Tips Mudah Mencuci Buah dan Sayur

  1.     Diet Mayo Clinic

Diet ini berfokus untuk mengganti perilaku yang kurang sehat dengan yang lebih mungkin untuk mendukung umur panjang dan penurunan berat badan.

Diet ini menggunakan piramida untuk mendorong olahraga dan menggambarkan jumlah makanan yang harus Anda konsumsi.

Buah-buahan, sayuran, dan aktivitas fisik berada di dasar piramida, lalu diikuti oleh karbohidrat di lapisan berikutnya, kemudian protein dan susu, lemak, dan terakhir gula. 

Baca Juga: 9 Alasan Mengapa Popcorn Baik untuk Diet

  1.     Diet Rendah Karbohidrat

Diet Atkins, diet ketogenik (keto), dan diet rendah karbohidrat, tinggi lemak (LCHF) adalah termasuk diet rendah karbohidrat. Diet rendah karbohidrat membatasi asupan karbohidrat  untuk protein dan lemak.

Diet rendah karbohidrat dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol tinggi dan tingkat tekanan darah.

Itulah 9 tips cara diet sehat yang bisa Anda tiru untuk menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan tubuh. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah