BERITASUKOHARJO.com - Jika mendengar wisata kuliner. Apa yang terbayang di pikiranmu membaca istilah wisata kuliner? Makanan dan minuman yang menggoyang lidah tentunya.
Lalu, jika wisata kuliner di Magelang. Apa yang terbayang? Tahu kupat, getuk, sop senerek, pothil, slondok, blendung, jenang, itulah kuliner khas Magelang.
Magelang meskipun sebuah kota kecil juga memiliki pesona wisata kuliner juga loh. Mau tahu?
Inilah rekomendasi destinasi wisata kuliner di kota Magelang.
1. Kupat tahu pojok
Kupat dalam bahasa Jawa artinya ketupat dalam bahasa Indonesia. Jadi kupat tahu adalah ketupat ditambah tahu plus bumbu tentunya.
Baca Juga: Resep Cemilan Bakwan Kentang dan Wortel, Dijamin Enak dan Krispi
Makanan ini sudah terkenal di kota Magelang sejak dasawarsa 1970’an atau bahkan mungkin sebelumnya.
Di kota Magelang ada beberapa tempat yang direkomendasikan. Salah satunya adalah Tahu Pojok.
Kupat Tahu Pojok berlokasi di jalan Tentara Pelajar. Jalan ini adanya di tengah kota Magelang, jadi mudah dicari.
Dulu nama jalan ini adalah Jalan Bayeman, sehingga sampai sekarang orang Magelang masih menyebutnya demikian.
Lokasinya memang ada di dekat pojok jalan tersebut. Tepatnya di pojok utara. Dari alun alun dan masjid Agung hanya berjarak beberapa puluh meter saja ke arah selatan.
Jadi, kalian bisa mampir ke sini sebelum atau sesudah solat di masjid Agung Magelang.
Baca Juga: Resep Cirambay Aci Rambay, Cemilan Asal Garut yang Sempat Viral di TikTok
Namanya saja tahu kupat. Makanya kita tidak makan nasi bersama tahu tapi ketupat dengan tahu.
Bumbunya ada bawang putih, cabai dll. Kalau kamu tidak suka pedas ya tinggal pesan saja tanpa cabai.
Rasanya masakan ini gurih dan segar. Harganya juga terjangkau. Lokasinya di pinggir jalan raya sehingga mudah parkir.
Tempat parkirnya bisa memuat beberapa mobil dan motor. Tapi rombongan besar tidak tertampung di sini.
Ketika kalian di Magelang jangan lewatkan kuliner khas Magelang yang sudah kondang ini.
2. Kupat tahu Pak Slamet
Kupat Tahu Pak Slamet berlokasi di jalan yang sama dengan Tahu pojok, hanya beberapa meter saja di sebelah utaranya. Jadi tempat parkirnya bersebelahan.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Tepung Beras Enak Lembut dan Kenyal, Semua Orang Ingin Mencobanya!
Rasanya juga hampir sama dengan Tahu Pojok. Jadi kalau rombongan kalian agak banyak bisa dibagi dua. Satu kelompok di Tahu Pojok dan satu lagi di Pak Slamet.
3. Kupat tahu Pak Pangat
Kupat Tahu Pak Pangat berlokasi di jalan Panembahan Senopati. Jalan itu tidak jauh dari kedua rumah makan tahu kupat di atas.
Sebenarnya hanya lurus saja ke arah selatan sekitar dua kilometer. Sebenarnya rasanya mirip mirip tapi ada nuansa rasa. Tidak persis sekali.
4. Sop senerek Pak Parto
Sop senerek merupakan makanan khas Magelang juga. Sup kacang merah ini juga sangat terkenal di kalangan orang Magelang. Rasanya gurih, segar sedap.
Lokasi rumah makan sop senerek Pak Parto ada di dua tempat. Pertama di bekas terminal lama, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman.
Baca Juga: Resep Rendang Khas Padang yang Empuk, Bumbu Meresap Sempurna!
Rumah makannya berada di depan gerbang menuju ke Gunung Tidar. Jadi kalian pasti akan melewatinya kalau mau naik ke Gunung Tidar.
Lokasi sop senerek Pak Parto ini juga di tengah kota Magelang, jadi mudah dijangkau dari banyak jurusan.
Orang yang mendaki gunung Tidar banyak yang makan di sini sebelum atau sesudah mendaki gunung.
Sop senerek ini tidak hanya berisi kacang merah saja, ada juga daging dan sayurnya. Pokoknya mak nyuss. Cicipin ya kalau kalian ke Magelang.
5. Getuk Magelang
Cemilan juga menjadi salah satu kekayaan kuliner Magelang. Getuk adalah salah satunya.
Baca Juga: Tips Idul Adha! 5 Cara Tepat dan Cepat Cairkan Daging dari Freezer Agar Tidak Rusak
Bahan baku utamanya adalah ubi. Bumbunya bawang putih, garam, gula aren dll. Maka rasanya gurih, manis, teksturnya lembut.
Ada berbagai merek gethuk di Magelang. Kalian bisa mendapatkannya di banyak toko di jalan utama Magelang.
Di sana banyak toko oleh oleh. Di emperan toko di jalan utama itu juga banyak pedagang kecil yang menjajakan getuk dengan berbagai variasi warna.
6. Gudeg Magelang
Gudeg tidak hanya ada di Yogya. Di Magelang juga ada beberapa ukm yang menjualnya.
Gudeg bisa ditemukan di sebuah warung kecil di pinggir jalan di dekat Taman Bada’an.
Lokasinya di pinggir jalan besar, jadi mudah dicari. Dari Taman Bada’an ke selatan sekitar 100 meter kalian akan menemukannya.
Gudeg di depan Rumah Sakit Umum Magelang juga mak nyuss. Tapi di kedua tempat itu menjual gudeg hanya di pagi hari sekitar jam 6.00 sampai sebelum dhuhur.
Baca Juga: Resep Roti Goreng, Cemilan yang Enak dan Mengenyangkan, Cocok untuk Sarapan
7. Jajan pasar
Di Magelang banyak tersedia jajan pasar di pasar Kebon Polo dan pasar Rejowinangun dan juga pasar lainnya.
Ada mata kebo, getuk lakar, pothil, slondok, blendung jagung,dan jenang jagung.
Mata kebo adalah semacam serabi tapi ukurannya lebih kecil tapi lebih tebal. Bahan bakunya tepung diberi santan, gula dan bumbu.
Topingnya biasanya pisang diiris tipis. Lalu dipanaskan di sebuah cetakan yang memiliki banyak cekungan.
Jadi bentuknya seperti mangkuk kecil. Ketika matang bagian bawahnya berwarna coklat dan atasnya putih kekuningan. Rasanya gurih dan manis.
Slondok dan pothil terbuat dari ubi yang dihaluskan dan di bumbu lalu digoreng. Rasanya gurih dan manis.
Baca Juga: Begini Cara Memasak Gulai Kambing agar Tidak Berbau Amis, Resep Simple Mudah Diikuti
Slondok berbentuk seperti pita. Ukurannya panjangnya sekitar 10-20 cm. Pothil berbentuk seperti cincin kecil. Bahan bakunya sama dengan slondok. Rasanya juga mirip.
Blendung jagung bahan bakunya jagung lalu direbus. Bumbunya parutan kelapa. Rasanya gurih dan manis sedikit.
Jenang terbuat dari tepung. Bentuknya mirip kue lapis. Rasanya manis. Teksturnya lembut. Biasa dimakan bersama dengan jagung.
Oh ya, di Magelang hampir setiap tahun diadakan acara Grebeg Gethuk loh. Penyelenggaranya dinas pariwisata Magelang.
Itulah tujuh rekomendasi wisata kuliner di Magelang. Kalau kalian ke Magelang jangan lewatkan. Cicipi berbagai kuliner Magelang.***