3 Fakta Nilai Islam tentang Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Dulu Diharamkan tetapi Kini Dianjurkan

- 17 Maret 2023, 19:28 WIB
Ilustrasi - fakta nilai Islam tradisi ziarah kubur menjelang Ramadhan
Ilustrasi - fakta nilai Islam tradisi ziarah kubur menjelang Ramadhan /Freepik/freepik

Melalui berdoa kepada Allah SWT itu, manusia diajarkan bahwa sebagai makhluk yang memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, apabila tanpa bantuan-Nya maka tidak bisa melewatinya.

Baca Juga: Gorengan Favorit Sejuta Umat! Ide Usaha Takjil Ramadhan yang Paling Dicari, Resep Tahu Selimut Super Renyah

3. Nilai Bermaafan

Nilai bermaaf saat melakukan ziarah kubur adalah saat meminta maaf kepada seseorang atas kesalahan yang telah diperbuat baik itu sengaja maupun tidak sengaja.

Pada dasarnya sifat pemaaf ini adalah akhlak yang mulia sebagai bentuk menahan diri dari keegoisan diri terhadap orang lain.

Aisyah menuturkan dari Nabi Muhammad SAW bersabda: "Jibril berkata, 'Sesungguhnya Rabbmu menyuruhmu untuk mengunjungi penghuni baqi’ (kuburan muslimin di kota Madinah) dan memohonkan ampun untuk mereka'." [HR. Muslim]

Peziarah bisa saling bermaafan dengan orang yang sudah meninggal, yaitu artinya ia ikhlas dengan kesalahan apapun yang pernah dibuat sebelumnya, menghilangkan segala rasa kebencian, dendam, dan dengki. Saling bermaafan juga bisa sebagai sarana penghapus dosa.***

Halaman:

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x