Baca Juga: Olahan Ubi Ungu Dibuat Jadi Onde-Onde, Cocok untuk Cemilan Lezat di Rumah atau Ide Jualan Snack Box
Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui berbagai sumber, ziarah kubur ini memiliki tiga nilai Islam bagi peziarah sebagai berikut:
1. Nilai Bersyukur Kepada Allah SWT
Seseorang yang melakukan ziarah kubur dan mengingat akan kematian, maka ia akan merasakan nilai bersyukur atas nikmat batin seperti kesehatan, rejeki, dikelilingi orang-orang baik, dan lain-lain. Hal itu tidak akan dirasakan oleh orang yang sudah meninggal.
Firman Allah SWT pada Q.S. Al Mukminun Ayat 67: “Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, diantara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami (nya)".
Saat bersyukur kepada Allah SWT, itulah maka akan menjadi sarana untuk lebih patuh dan taat kepada-Nya. Rasa syukur juga akan mengantarkan manusia pada kerelaan menerima anugerah dengan penuh keikhlasan betapapun besar kecilnya nikmat itu.
2. Nilai Berdoa Kepada Allah SWT
Orang yang berziarah kubur dan mengingat akan kematian, pasti ia akan melakukan introspeksi diri terkait dengan bekal dan amalan sholeh apa yang sudah disiapkan untuk menghadapi kematian.
Oleh karena itu, nilai berdoa bisa dengan melalui memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Selain itu juga berdoa atas rasa syukur telah diberikan nikmat hidup yang luar biasa sampai saat ini.