Siapa Saja yang Wajib dan Apa Saja yang Bisa Dijadikan Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya

1 April 2023, 18:45 WIB
Beberapa hal tentang zakat fitrah /freepik/freepic image/Freepik/freepic image.

BERITASUKOHARJO.com – Bulan Ramadhan sangat identik dengan sedekah, salah satu sedekah wajibnya, yakni zakat fitrah di akhir Ramadhan.

Lalu siapa saja umat Muslim yang wajib zakat fitrah? Apa bisa berzakat dengan beras atau uang?

Adapun zakat fitrah merupakan kewajiban bagi umat Islam atau Muslim Muslimah yang memiliki kemampuan.

Tujuan dari zakat fitrah juga sebagai ibadah pelengkap di bulan Ramadhan. Zakat fitrah pada umumnya menggunakan beras dan uang.

Baca Juga: Stop Cara Masak yang Biasa! Olah Ayam Pakai Saus Inggris Ini Saja Dijamin Rasa Bintang 5, Simple Keluarga Suka

Di Indonesia mayoritas orang Muslim menggunakan beras sebagai zakat fitrah-nya. Zakat fitrah, diserahkan kepada mereka yang memiliki perekonomian yang kurang mampu.

Oleh sebab itu, makna zakat fitrah juga orang yang mampu menolong orang yang tidak mampu.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Islam Kaffah, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai orang yang wajib zakat fitrah.

Pertanyaan mengenai kewajiban berzakat fitrah ini, ustadz menjawab dari salah satu orang yang bernama Agus Budiono.

Baca Juga: Bumbu Medok dan Lezat, Ini Cara Membuat Lodeh Terong, Lauk Ekonomis Sederhana Rasa Bintang 5

“Assalamualaikum ustadz, saya mau bertanya. Kalau saya sekeluarga puasa full di bulan Ramadhan, tapi saya tidak mampu membayar zakat fitrah, karena saya tidak punya pekerjaan sama sekali selama bulan ini, begitu juga istri saya, sementara anak-anak saya masih sekolah, hukumnya bagaimana ya, Pak Ustadz?” ujar Ustadz Abdul Somad sembari membaca pertanyaan.

Dengan tegas Ustadz Abdul Somad menjawab bahwasannya wajib membayar zakat fitrah oleh seseorang, yakni dimulai dari terlihatnya hilal di sore hari sampai dengan khotib naik mimbar sehingga jika dihitung menggunakan jam, hanya sekitar 14 jam waktu pembayaran zakat fitrah.

Orang-orang yang mampu membayar yang berkewajiban menunaikan zakat fitrah dan orang-orang yang tidak mampu selama 14 jam membayar zakat fitrah, maka dirinya termasuk orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah.

Baca Juga: Mudah Dibuat, Berikut Resep Sate Tempe, Hidangan Buka Puasa Ramadhan 2023, Cocok untuk Vegan

Namun, ketika seseorang sudah menerima zakat fitrah dan waktu membayar zakat fitrah masih berlaku, maka orang tersebut juga memiliki kewajiban untuk membayar zakat fitrah. Dapat disimpulkan dari orang yang tidak mampu menjadi mampu.

Untuk seseorang yang sedang hamil, anak dalam kandungan juga bukanlah umat Muslim yang diwajibkan membayar zakat fitrah, termasuk orang-orang yang sudah meninggal tidak berkewajiban membayar zakat fitrah.

Kesimpulannya, orang-orang yang mampu dan masih hidup di waktu malam takbir hingga khatib naik mimbarlah yang berkewajiban membayar zakat fitrah.

Baca Juga: Resep Cilok Crispy untuk Ide Jualan Takjil Ramadhan yang Unik dan Kekinian

Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwasannya Nabi Muhammad SAW, pernah membayar zakat fitrah dengan kurma, gandum, kismis, dan susu kambing.

4 zakat yang dikeluarkan Nabi merupakan makanan pokok, itulah alasan saat ini zakat fitrah menggunakan beras.

Imam Hanafi juga membolehkan seseorang berzakat dengan beras ataupun uang. Zakat fitrah menggunakan beras bisa menggunakan 3 kg ataupun 2,5 kg. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler