Mengapa Banyak Penderita Diabetes Merasa Kebas, Linu dan Kesemutan? Ini Penyebabnya

- 5 Juni 2023, 22:09 WIB
Ilustrasi Kaki Kebas, Kesemutan, pada Penderita Diabetes
Ilustrasi Kaki Kebas, Kesemutan, pada Penderita Diabetes /Andreas160578/Pixabay.com

BERITASUKOHARJO.com - Selain gejala gampang lapar dan mudah buang air kecil, penderita diabetes juga sering merasa kebas, linu dan kesemutan, berikut penjelasan mengenai penyebabnya. 

Beberapa penderita diabetes merasakan kebas, linu dan bahkan kesemutan yang cukup mengganggu bahkan meskipun gula darahnya sudah rendah.

Keadaan di mana tubuh merasa kebas, linu dan kesemutan sendiri biasa disebut sebagai neuropati yang memang sering dirasakan para penderita dengan gula darah tinggi. 

Baca Juga: WAJIB TAHU! 4 Mitos Tentang Diabetes yang Masih Dipercayai Bahkan Oleh Tenaga Medis Sekalipun

Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor salah satunya adalah karena kerusakan salah satu sel dalam tubuh yang menyebabkan tubuh merasa kebas serta linu. 

Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip penyebab kebas, linu dan kesemutan pada penderita diabetes dari kanal YouTube STOP DIABESITAS, dan membagikan ulang untuk Anda.

Simak dan ikuti penjelasan singkat berikut  tentang gejala dan penyebab berbagai keluhan tersebut pada  penderita diabetes.

Banyak pasien penderita diabetes yang sering mengeluhkan tentang rasa kebas, linu dan juga kesemutan pada beberapa bagian tubuh. 

Baca Juga: STOP DIABETES! Bagaimana Gejala dan Cara Pencegahannya? Hal Berikut Ini Perlu Diketahui, Penderita Merapat!

Perasaan tersebut semakin diperparah dengan rasa nyeri, linu dan panas seperti ditusuk ribuan jarum baik pada lengan maupun anggota badan lainnya. 

Bahkan perasaan kebas dan linu ini masih terus dirasakan meskipun kadar gula darah para penderita sudah menurun dan dinyatakan sembuh. 

Keadaan di mana tubuh merasakan kebas, nyeri dan panas ini sering disebut sebagai neuropati. 

Meski sudah minum banyak obat, ramuan herbal, dan sebagainya namun tak ada yang bisa menghilangkan rasa kebas dan pegal ini. 

Banyak yang sudah dinyatakan sembuh dari diabetes atau sudah memiliki kadar gula darah normal selama berbulan-bulan.

Ketika seseorang sembuh dan memiliki kadar gula darah stabil, beberapa gejala seperti kencing malam, gampang lelah dan juga gampang haus menghilang dengan mudahnya. 

Namun biasanya rasa kebas, kesemutan dan linu masih saja bertahan dan dirasakan oleh kebanyakan pasien. 

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Penderita Diabetes Tipe 2, Simak Info Berikut ini!

Hal tersebut dikarenakan beberapa gejala dari diabetes merupakan sebuah gangguan yang menjadi tanda seseorang menderita diabetes. Maka ketika penyakit tersebut dinyatakan sembuh, gangguan tersebut pun hilang seiring berjalannya waktu. 

Sayangnya kebas dan linu yang biasa disebut neuropati ini merupakan sebuah tanda kerusakan pada saraf dan darah mikro sehingga mengalami disfungsi dalam menyuplai aliran darah ke kaki dan tangan. 

Karenanya kesukan ini tak bisa langsung sembuh dan hilang begitu saja. Bahkan meskipun kadar gula darah sudah terkendali dan memiliki kadar HBA1C yang rendah, neuropati masih akan dirasakan satu tahun kemudian. 

Bahkan kerusakan neuropati ini terjadi selama bertahun-tahun lamanya sebelum diabetes diketahui atau didiagnosa. 

Sama seperti luka luar di tubuh yang memerlukan waktu lama untuk sembuh, neuropati juga membutuhkan waktu untuk membaik. 

Terlebih kerusakan pada sistem saraf biasanya memang membutuhkan waktu yang lama proses perbaikannya. 

Namun gejala dan keadaan tersebut akan berangsung angsur membaik dan menghilang seiring berjalannya waktu. Maka Anda harus cukup bersabar dan tetap mempertahankan kadar gula darah serta kadar HBA1C tetap rendah. 

***

 

Editor: Syahyurli Ainnur Bahri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x