BERITASUKOHARJO.com - Penyakit demensia adalah istilah umum untuk menurunnya kemampuan berpikir yang ditandai dengan gejala mudah lupa, sulit bersosialisasi, dan berkurangnya kemampuan berpikir lainnya yang cukup parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Bahkan Lembaga Alzheimer’s Disease International (ADI) memperkirakan bahwa 135 juta orang akan terkena demensia dengan gejala bervariasi pada 2050. 71 persen penderitanya adalah warga negara berkembang, yang sebagian besarnya wanita.
Hormon estrogen berfungsi melindungi dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah pada otak. Pada masa menopause, wanita akan mengalami penurunan hormon estrogen yang menyebabkan menurunnya proteksi pembuluh darah di otak. Inilah alasan mengapa wanita lebih rentan terhadap demensia.
Baca Juga: 1 Resep jadi 50 Bolu Kukus Pandan, Cantik, Menul dan Empuk, Cocok Jadi Ide Usaha Isian Snack Box
Lalu bagaimana cara mencegah demensia? Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman Alzheimers Gov, berikut ini beberapa hal yang bisa membantu mencegahnya demensia, ketahui juga soal gejala-gejalanya.
1.Mengontrol Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, memiliki efek berbahaya pada jantung, pembuluh darah, dan otak, serta meningkatkan risiko stroke dan demensia vaskular. Mengobati tekanan darah tinggi dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan berhenti merokok, dapat membantu mengurangi risiko demensia.