Network
BERITASUKOHARJO.com - Jengkol, banyak sekali manfaat yang terkandung di dalam buah yang terkenal dengan aromanya yang khas ini bagi kesehatan tubuh, loh. Belum tahu? Baca artikel ini sampai habis, ya.
Tidak hanya bau, buah yang memiliki nama latin Archidendron pauciflorum, banyak sekali ditemukan di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia ini ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain terkenal di Asia, jengkol ini terkenal juga di wilayah Barat dengan sebutan dogfruit.
Baca Juga: Resep Masak Tahu Super Praktis, Lezatnya Buat Ketagihan Makan Terus, Apa Rahasianya?
Kemudian, untuk biji jengkol, orang-orang Malaysia menyebutnya jering bean. Sedangkan di Myanmar, jengkol disebut da nyin thee. Lalu, di Thailand disebut luk-nieng atau luk neang.
Ternyata, buah jengkol yang biasa diolah semur oleh masyarakat Indonesia ini merupakan jenis buah yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae), loh.
Jengkol buahnya adalah polong dan bentuknya berbentuk spiral, berwarna ungu tua. Biji buahnya arial tipis dengan warna coklat mengkilat.
Jengkol apabila dikonsumsi, kemudian diolah dan diproses oleh pencernaan dapat menimbulkan bau tidak sedap pada air seni, terutama apabila dimakan segar (mentah) sebagai lalap.
Sayang sekali, manfaat jengkol untuk kesehatan belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.
Nah, berikut ini telah BeritaSukoharjo.com rangkum melalui laman Steemit mengenai beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan:
Baca Juga: Daripada Beli Mending Buat Sendiri, Ini Resep Membuat Ayam Goreng Ungkep Bumbu Kuning Super Lezat
1. Mencegah Anemia
Tidak banyak yang tahu bahwa jengkol ini kaya akan zat besi. Kandungan zat besi ini sangat berperan untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah di dalam tubuh kita.
Anda tentu tahu dampak ketika tubuh kekurangan zat besi, produksi sel darah merah di dalam tubuh akan menurun. Sehingga, mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan ikut berkurang.
Efek kekurangan suplai oksigen dan nutrisi dalam sel ini akan menurunkan fungsi atau kinerja dari sel.
Tak heran, jika seseorang kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, lemah, letih, dan tidak bersemangat.
Nah, bagi Anda para wanita, sangat disarankan mengonsumsi buah yang memiliki buah yang khas ini saat menstruasi, gunanya adalah agar tubuh Anda tidak kekurangan zat besi, karena banyaknya darah menstruasi yang keluar dari tubuh.
2. Pembentukan Jaringan Tubuh
Jengkol juga kaya akan kandungan protein yang tinggi, yang dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh.
Tidak banyak yang tahu bahwa kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak, jika dibandingkan dengan kandungan protein pada jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang keledai, loh.
3. Mencegah Osteoporosis dan Memperkuat Tulang Serta Gigi
Selain kaya akan kandungan zat besi dan protein, kandungan zat lain yang terdapat dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor.
Kedua zat tersebut merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Karena kandungan kalsium dan fosfor dapat mencegah dari pengeroposan tulang (osteoporosis) dan memperkuat gigi.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, maka sering-seringlah mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup, agar tulang di tubuh Anda menjadi lebih kuat dan terhindar dari pengeroposan.
4. Mencegah dari Radikal Bebas
Selain kandungan zat besi, protein, kalsium, dan fosfor, jengkol ternyata mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Vitamin A diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.
Selanjutnya, kandungan vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan ini diketahui dapat menangkal zat radikal bebas pemicu penyakit kanker.
5. Mencegah Diabetes
Jengkol yang banyak dihindari orang-orang karena baunya yang khas ternyata dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes juga, loh.
Letak keunikan dari buah jengkol ini adalah di dalam buah ini terdapat zat yang tidak terdapat pada bahan makanan lainnya.
Kandungan zat tersebut disebut zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berbentuk kristal, tidak larut dalam air.
Kandungan yang bersifat diuretik tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh Anda penderita gangguan ginjal.
Pasalnya, dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada jengkol. Dikarenakan efek dari ginjal yang tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit menghentikan buang air kecil.
6. Menstabilkan Organ Vital
Organ-organ penting yang ada di dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil, apabila kebutuhan asam folat dan vitamin B6 terpenuhi oleh tubuh.
Tak heran, jika ibu-ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan yang kaya akan kandungan asam folat untuk perkembangan janin.
Tidak banyak yang tahu, salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol.
Sebagai catatan penting, walaupun kaya akan kandungan gizi, mengkonsumsi jengkol secukupnya. Jangan terlalu berlebihan, karena apabila Anda mengonsumsi jengkol secara berlebihan akan berdampak kurang baik untuk organ ginjal.
7. Mengatasi Masalah Penyempitan Pembuluh Darah
Jengkol yang memiliki biji lunak dan bau yang khas itu ternyata bagus dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung juga, loh.
Kondisi penderita penyakit jantung yang tidak kita ketahui adalah mereka yang menderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah, sehingga darah yang mengalir ke jantung menjadi tidak lancar.
Nah, kandungan mineral yang ada pada jengkol ternyata mampu melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah pembuluh darah menyempit kembali.
Oleh karena itu, agar khasiat jengkol lebih optimal untuk mengatasi penyakit jantung, jangan memasak jengkol terlalu matang.
8. Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat jengkol lainnya yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah untuk mengontrol kadar gula darah.
Khasiat tersebut sangat baik untuk dikonsumsi oleh Anda penderita diabetes yang memiliki kasar gula berlebih.
Diketahui, jengkol mengandung zat gula yang 'bersahabat' dengan penderita diabetes. Maksud 'bersahabat' di sini adalah terdapat zat gula dalam jengkol yang mana merupakan gula yang paling mudah terurai, sehingga aman bagi penderita diabetes.
Berbeda halnya dengan zat gula pada makanan lain seperti makanan yang mengandung karbohidrat.
Zat gula yang mudah terurai pada jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Efeknya adalah stamina tubuh akan meningkat.
Demikian juga proses penguraian zat gula yang sempurna tidak akan menimbulkan endapan gula darah di dalam tubuh.
9. Menjaga Kesehatan Jantung
Khasiat yang menakjubkan lainnya dari jengkol yang tidak banyak orang ketahui adalah mampu menjaga kesehatan jantung.
Pasalnya, jengkol sendiri mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Terutama untuk kesehatan jantung.
Hal ini dikarenakan, racun atau toksin di dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh terutama jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh antioksidan tersebut.
Selanjutnya, apapun yang menghalangi aliran darah di pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung dalam jengkol.
Aliran darah akan menjadi lebih lancar daripada sebelumnya dan organ jantung akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Baca Juga: 6 Ide Dekorasi Interior Kamar Mandi, No 6 Jangan Asal Pilih Bahan!
10. Melancarkan BAB
Bagi kalian yang memiliki gangguan pencernaan dan memiliki perut buncit karena pencernaan kalian terganggu. Makan jengkol dapat menjadi solusinya.
Pasalnya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang buncit juga, loh. Karena jengkol sendiri kaya akan kandungan serat yang tinggi.
Kandungan serat tersebut berkhasiat melancarkan buang air besar, sehingga secara tidak langsung membuat perut langsing.
Salah satu penyebab perut buncit pada seseorang adalah karena proses pencernaan yang tidak lancar. Salah satunya buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
Catatan: Jangan mengonsumsi jengkol secara berlebihan. Karena dapat menimbulkan efek toksik pada jantung, ginjal, hati dan pankreas. Jadi konsumsi sewajarnya.
Itulah tadi beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan yang belum banyak diketahui oleh orang.***
