Inilah 5 Tanda Kekurangan Zat Besi yang Harus Anda Waspadai, Nomor 3 Sering Diremehkan

11 April 2023, 21:12 WIB
Rambut rontok adalah salah satu tanda kekurangan zat besi /Freepik/Freepik/freepik.

BERITASUKOHARJO.com - Beberapa tanda kekurangan zat besi, seperti kelelahan, mungkin tampak jelas, yang lain mungkin mengejutkan Anda.

Perlu Anda tahu pada artikel ini, Anda akan mengeksplorasi lima tanda kekurangan zat besi yang tidak biasa dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan Anda.

Berikut dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari laman Sportskeeda, kekurangan zat besi adalah gangguan nutrisi umum yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi sel darah merah. 

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama! Terdapat Perbedaan antara Penyakit Maag dan Gerd Beserta Penyebab yang Harus Diketahui

Zat besi sangat penting untuk berfungsinya tubuh, karena membantu dalam produksi hemoglobin, protein yang ditemukan dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Sementara kelelahan, kelemahan, dan pucat adalah tanda-tanda kekurangan zat besi yang terkenal, ada beberapa tanda kekurangan zat besi yang tidak biasa lainnya yang dapat menunjukkan kekurangan zat besi dalam tubuh. 

Mari bahas lima di antaranya di bawah ini:

1. Sindrom Kaki Gelisah (RLS) 

Sindrom Kaki Gelisah (RLS) adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki, terutama pada malam hari. 

Baca Juga: Informasi Terbaru Layanan Penukaran Uang Pecahan BI Jatim, Cek Jadwal dan Caranya Agar Tidak Kecewa

Kekurangan zat besi telah dikaitkan dengan RLS, karena mineral tersebut penting untuk berfungsinya reseptor dopamin di otak.

Dopamin adalah neurotransmitter yang mengatur gerakan, dan rendahnya kadar dopamin karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan RLS. 

Sebuah studi yang dilakukan pada orang dengan RLS menemukan bahwa 20% dari mereka memiliki kadar zat besi yang rendah, dan mengobati kekurangan zat besi memperbaiki gejala mereka secara signifikan.

2. Pica Pica 

Pica-pica adalah gangguan makan yang ditandai dengan keinginan akan barang-barang non-makanan seperti kotoran, es, atau kertas.

Baca Juga: WOW! Lakukan 5 Tips Ampuh Ini jika Sering Gertakkan Gigi saat Tidur, No 5 Wajib Dilakukan

Sementara penyebab pasti Pica tidak diketahui, itu telah dikenal sebagai salah satu tanda kekurangan zat besi yang tidak biasa. 

Orang dengan kekurangan zat besi mungkin menginginkan makanan non-makanan karena tubuh mereka berusaha mendapatkan zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. 

Kondisi ini umumnya terlihat pada wanita hamil dan anak-anak, yang berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi.

Mengonsumsi barang-barang non-makanan bisa berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Isian Toples Lebaran 2023, Wajib Anda Coba, Dijamin Bikin Tamu Ketagihan

3. Rambut Rontok 

Meskipun ada beberapa penyebab rambut rontok, kekurangan zat besi adalah salah satunya. Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan folikel rambut yang tepat.

Tingkat zat besi yang rendah dapat menyebabkan kerontokan rambut, karena tubuh mengalihkan sumber dayanya yang terbatas ke fungsi-fungsi penting. 

Sebuah studi yang dilakukan pada wanita dengan rambut rontok menemukan bahwa 23% dari mereka menderita anemia defisiensi besi, dan mengobati kekurangan zat besi meningkatkan pertumbuhan rambut mereka secara signifikan.

Baca Juga: VALID! Jadwal Imsakiyah dan Sholat 21 hingga 30 Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Sukoharjo Sesuai Info Kemenag

4. Kuku Berbentuk Sendok 

Kuku berbentuk sendok, juga dikenal sebagai koilonychia, adalah kondisi yang ditandai dengan kuku cekung yang terlihat seperti sendok.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan koilonychia, karena mineral tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan kuku yang tepat. 

Kuku berbentuk sendok bisa menjadi tanda kekurangan zat besi yang parah dan bisa disertai gejala lain seperti kelelahan, lemas, dan sesak napas.

Baca Juga: Surabaya Merapat! Ikuti Pesta Mabar ALLSTAR Mobile Legends Gratis, Ini Jadwal, Guest Star, dan Rundown

5. Sesak Napas 

Sesak napas atau sesak napas merupakan gejala anemia defisiensi besi. Anemia terjadi ketika tidak ada cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. 

Sebuah studi yang dilakukan pada pasien dengan gagal jantung menemukan bahwa 50% dari mereka mengalami anemia defisiensi besi, dan mengobati kekurangan zat besi memperbaiki gejala mereka secara signifikan.

Mengapa Anda tidak boleh mengabaikan tanda-tanda kekurangan zat besi di tubuh Anda ini?

Kekurangan zat besi dapat bermanifestasi dalam beberapa cara aneh yang mungkin tidak dapat langsung dikenali.

Baca Juga: Menu Sahur Hari ini, Pepes Tahu, Masakan Rumahan Anti Minyak, Mudah Buatnya, Berikut resep lengkapnya

Jika Anda mengalami tanda-tanda kekurangan zat besi yang aneh ini, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dan memeriksakan kadar zat besi Anda. 

Tes darah sederhana dapat mendiagnosis kekurangan zat besi, dan perawatan biasanya melibatkan suplemen zat besi dan perubahan pola makan untuk meningkatkan asupan zat besi. 

Beberapa makanan kaya zat besi termasuk daging merah, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Kekurangan zat besi dapat dicegah, dan sangat penting untuk menjaga kadar zat besi yang sehat untuk kesehatan yang optimal. Wanita usia subur atau mereka yang sedang hamil memiliki risiko yang lebih besar.

Baca Juga: Informasi Terbaru Layanan Penukaran Uang Pecahan BI Jatim, Cek Jadwal dan Caranya Agar Tidak Kecewa

Ada beberapa tanda kekurangan zat besi yang tidak biasa yang dapat mengindikasikan kekurangan zat besi dalam tubuh. 

Mempertahankan kadar zat besi yang sehat sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dan penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami gejala-gejala ini. 

Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, kekurangan zat besi dapat dengan mudah dikelola, dan individu dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif. 

Semoga bermanfaat.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler