Awas Makanan Warteg Dimakan Hewan Kotor! Berikut Penyakit yang Disebabkan oleh Tikus

8 November 2022, 09:09 WIB
Ilustrasi Warteg, Penyakit yang Disebabkan oleh Tikus /Antara/Aprillio Akbar

BERITASUKOHARJO.com – Seperti yang kita ketahui bahwa tikus merupakan hewan jorok, karena hewan ini sering masuk ke tempat kotor.

Jika makanan yang kita konsumsi bisa tersentuh oleh tikus, maka berbagai macam bakteri yang dibawa akan menempel pada makanan tersebut.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang sudah terpapar oleh tikus, maka risiko terkena penyakit pun akan meningkat.

Berikut ini adalah penyakit yang disebabkan oleh tikus, dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman RSUD Sawahlunto.

Baca Juga: Bikin Lauk Makan Andalan Keluarga Yuk! Inilah Resep Tumis Daging Paprika yang Gurih dan Lezat, Pasti Suka

1. Penyakit Pulmonary Syndrome (HPS)

Penyakit baru ini ditemukan pada tahun 1933 silam. Penyebabnya karena jika kita menghirup partikel yang berasal dari urine, kotoran, hingga air liur dari tikus.

Jika sampai kita menyentuh atau dimakan yang sudah terpapar dari tubuh tikus, risiko ini akan terkena HPS juga akan meningkat.

Penderita penyakit ini akan mengalami gejala, seperti demam tinggi, sakit kepala, muntah-muntah, hingga diare parah.

Hal tersebut jika tidak ditangani dengan baik akan berlanjut dengan gangguan pernapasan akibat menumpuknya cairan di dalam paru-paru.

Baca Juga: Resep Ayam Asam Manis Pedas, Lembut Enak dan Meresap, Cocok Jadi Masakan Rumahan Kualitas Premium

2. Pes

Penyakit pes ini disebabkan oleh bakteri yang berjenis yersinia pestisida yang dibawa oleh hewan kotoran, tukus. Tepatnya kutu yang ada dalam hewan ini.

Penyakit ini sering terjadi di lingkungan yang kotor atau sangat padat.

Awalnya, pes akan menyebabkan gejala, seperti pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, ketiak, dan juga selangkangan.

Jika tak ditangani dengan baik, maka penyakit ini akan memicu radang selaput otak yang meningitis yang akan berpotensi mematikan.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Blackberry bagi Kesehatan Tubuh, Kaya Nutrisi dan Baik untuk Kulit

3. Leptospirosis

Leptospirosis ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang bawa oleh tikus. Bakteri ini akan masuk melalui luka yang terbuka.

Selain itu, jika kita berada di lingkungan yang kotor atau terkena air banjir maka bakteri ini juga bisa menginfeksi.

Masalahnya adalah penyakit ini bisa saja memicu gangguan ginjal, masalah pernapasan, hingga radang selaput otak yang sangat mematikan.

Baca Juga: Super Enak dan Buatnya Mudah, Inilah Resep Sup Ayam untuk Menu Makan Siang Keluarga di Rumah, Pasti Semua Suka

4. Rat Bite Fever

Penyakit selanjutnya ini dipicu oleh gigitan dari tikus yang membuat bakteri spirillum minus masuk ke dalam tubuh.

Gejala dari infeksi bakteri ini adalah demam tinggi, nyeri pada otot, sakit kepala, hingga muntah-muntah.

Selain itu, makanan yang sudah terkontaminasi tikus juga bisa memicu penyakit ini.

Baca Juga: Resep dan Cara Masak Tengkleng Iga Sapi Tanpa Santan, Dijamin Rasanya Enak Banget, Cocok jadi Menu Makan Siang

5. Lymphocytic Choriomeningitis

Penyakit satu ini dipicu oleh virus berjenis choriomeningitis limfositik yang bisa ditemukan dalam hewan pengerat, seperti tikus.

Paparan air liur atau urine dari tikus akan menjadi pemicu pada makanan yang kita konsumsi.***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: RSUD Sawahlunto

Tags

Terkini

Terpopuler