BERITASUKOHARJO.com - Bagi para penderita diabetes, kehati-hatian dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi adalah sebuah keniscayaan atau keharusan.
Seorang penderita diabetes harus tahu betul jenis dan jumlah makanan yang akan dikonsumsi untuk memastikan bahwa makanan tersebut tidak akan menaikkan kadar gula darah.
Pemilihan makanan yang sembarangan serta tidak terkontrol jumlahnya bisa membuat kadar gula darah melonjak tak terkontrol, yang akan berakibat fatal bagi penderita diabetes.
Berbicara tentang penderita diabetes, ada satu kondisi yang selalu mengiringinya, yaitu kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
Bagi pengidap diabetes, pengaturan pola makan adalah hal yang mutlak untuk menjaga kesehatan dengan mengontrol kadar gula darah.
Meskipun begitu, memang ada faktor lain, seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika yang juga ikut berperan dalam naik turunnya gula darah.
Mengikuti diet sehat sangat penting untuk dapat mengontrol gula darah. Lantas, bagaimana cara menurunkan gula darah?
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah merangkum dari kanal YouTube Kunci Sehat, 11 makanan yang bisa menurunkan kadar gula darah. Kamu wajib tahu!
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah salah satu jenis makanan yang bisa menurunkan kadar gula darah.
Kacang-kacangan kaya akan serat dan rendah indeks glikemik.
Di samping itu, kacang-kacangan juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, dan nutrisi lainnya, seperti vitamin, anti oksidan, flavonoid, mineral, termasuk magnesium dan kalium.
Menurut studi sistemik pada tahun 2014, disimpulkan bahwa kacang-kacangan bermanfaat bagi penderita diabetes.
Namun, hal yang perlu diingat dalam memilih kacang adalah bahwa kacang yang baik dikonsumsi itu adalah kacang yang utuh atau yang belum melewati proses pengolahan.
Sebaliknya, kacang yang telah diproses atau yang telah diberi perasa mengandung nilai indeks glikemik yang tinggi.
Baca Juga: Telur Dimasak Begini Jadi Lebih Enak dan Cocok Jadi Lauk Makan Sehari-hari, Simak Resep Lengkapnya
2. Bawang Putih
Melalui berbagai penelitian, bawang putih terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.
Hal ini dimungkinkan karena ternyata bawang putih mengandung senyawa-senyawa yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Studi pada tahun 2017 dalam Food and Nutrition Research menemukan bahwa mengonsumsi 0.05 - 1.5 gram bawang putih dalam bentuk suplemen per hari dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 secara signifikan.
Bawang putih bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, salah satunya bisa ditambahkan ke dalam masakan.
Namun, yang harus Anda ingat, konsumsi bawang putih terlalu banyak dapat memicu terjadinya rasa mual, gas, dan heartburn atau sensasi panas di area dada. Jadi, konsumsilah secukupnya saja.
3. Blueberry dan Blackberry
Buah Blueberry dan Blackberry tidak meningkatkan kadar gula darah seperti buah-buah lainnya.
Buah-buah beri ini kaya serat dan memiliki konsentrasi antosianin tertinggi.
Antosianin dikenal mampu melancarkan pencernaan. Selain itu, qntosianin juga dapat mencegah lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan yang kaya pati.
Menurut sebuah jurnal, menambahkan blueberry bioaktif sebanyak 22,5 gram ke smoothie dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam resistensi insulin.
4. Brokoli
Penelitian pada hewan maupun manusia menunjukkan bahwa ektrak brokoli yang kaya Sulforaphane memiliki efek anti diabetik yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas mengurangi gula darah, serta penanda stress oksidatif.
Kecambah brokoli adalah juga termasuk sayuran yang mampu menurunkan kadar gula darah.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan jenis makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah hingga cukup aman bagi penderita diabetes.
Oatmeal cocok dimanfaatkan untuk membantu menurunkan gula darah.
Oatmeal mengandung B-Glukan yang memiliki manfaat seperti:
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Membantu menjaga kontrol glikemik
- Mengurangi lemak darah
Oatmeal juga memiliki efek menguntungkan untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Meski begitu, dokter merekomendasikan pengidap Diabetes perlu membatasi konsumsi oatmeal, karena secangkir oatmeal mengandung sekitar 28 gram karbohidrat.
6. Buah Jeruk
Jeruk menurut sejumlah penelitian mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Buah jeruk dianggap buah glikemik rendah karena tidak mempengaruhi gula darah sebanyak jenis gula lain seperti semangka dan nenas.
Makan buah jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan melindungi dari perkembangan diabetes.
7. Labu
Berwarna cerah dan dikemas dengan serat dan anti oksidan, labu adalah pilihan tepat untuk pengaturan gula darah.
Faktanya, labu kuning telah banyak dilaporkan sebagai obat diabetes tradisional di banyak negara, seperti Meksiko dan Iran.
Selain mengandung serat dan anti oksidan, labu juga kaya akan karbohidrat yang disebut Polisakarida.
Polisakarida memiliki potensi yang dapat menjadi pengatur gula darah.
Perawatan dengan ekstrak bubuk labu sendiri telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
8. Ikan Tuna
Ikan tuna juga merupakan salah satu jenis makanan yang mampu menurunkan kadar gula darah.
Ikan tuna mengandung protein, sementara protein tidak akan meningkatkan indeks glikemik, yang membuatnya tidak akan ada peningkatan gula darah jika tubuh mengkonsumsinya.
Protein juga dapat meningkatkan rasa kenyang, dengan demikian menggunakan protein untuk mempertahankan rasa kenyang akan dapat menjadi cara yang cukup baik untuk mengelola gula darah.
Ikan tuna adalah sumber protein yang bagus, dan sumber asam lemak Omega 3 yang baik.
9. Alpukat
Selain lembut dan lezat, alpukat menawarkan manfaat yang luar biasa sebagai buah penurun gula darah.
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral sehingga menambahkannya ke dalam makanan dapat mengontrol atau bahkan memurunkan kadar gula darah.
10. Okra
Okra adalah sejenis buah yang menyerupai sayur dan pengolahannya pun seperti sayuran.
Okra layak dimasukkan dalam buah penurun gula darah karena kaya akan senyawa penurun gula darah seperti polisakarida dan anti oksidan flavonoid.
Di Turki, biji okra telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes karena khasiat penurun gula darahnya yang manjur.
Okra mengandung jenis flavonoid yang dapat membantu mengulangi gula darah dengan menghambat enzim tertentu.
11. Kakao
Kakao adalah biji mirip kacang yang digunakan untuk membuat selai cokelat atau manisan seperti mentega coklat.
Sebelum diolah, kakao memiliki rasa pahit. Biji kakao kaya akan anti oksidan dan mengandung flavanols yang mengatur produksi glukosa, yang pada akhirnya akan membantu menstabilkan kondisi kadar gula darah. ***