Ditresnarkoba Polda Jateng 'Obok-obok' Tempat Hiburan Malam di Kota Semarang, Ini yang Ditemukannya

- 30 Oktober 2021, 17:55 WIB
Ditresnarkoba Polda Jateng mendatangi tempat hiburan di Kota Semarang
Ditresnarkoba Polda Jateng mendatangi tempat hiburan di Kota Semarang /Dok.Humas Polda Jawa Tengah

Dengan teliti satu persatu pengunjung tempat hiburan diperiksa. Selain memeriksa identifikasi para pengunjung, juga dilakukan tes urine kepada para pengunjung. Hasilnya, semua pengunjung negatif atau tidak ada yang menggunakan narkoba.

“Untuk kegiatan ini kami menggunakan peraturan Walikota Semarang yang jelas adalah ketentuan waktu dan pemiliknya akan kami mintai keterangan untuk pertanggung jawaban, kemudian untuk kedepan kegiatan razia ini tidak hanya dilaksakanan hari ini saja akan tetapi akan dilakukan beberapa hari kedepan sesuai dengan eskalasi ataupun tingkat aktifitas masyarakat kalo ini meyalahi aturan kami bersama - sama baik itu dari Polda, Polrestabes dan rekan-rekan TNI kita akan melakukan penertipan dalam menekan lonjakan covid 19”. Tambahnya.

Baca Juga: Polisi Beberkan Hasil, UNS Mengaku Belum Terima Otopsi Gilang Endi Saputra

"Sebentar lagi ada libur panjang dan Jateng jadi tempat tujuan. Tentu Polri wajib mengantisipasi, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini, Kegiatan ini juga dapat mencegah kekhawatiran potensi lonjakan kasus atau potensi gelombang ketiga Covid 19 menjelang liburan Natal dan Tahun Baru" imbuhnya.

Meskipun situasi pandemi COVID-19 terkendali, namun hari liburan panjang dalam rangka Natal dan Tahun Baru akan segera tiba. Potensi peningkatan mobilitas pada waktu tersebut,ungkap Lutfi, dapat membuka risiko terjadinya lonjakan kasus, bahkan gelombang ketiga.

Ditresnarkoba Polda Jateng terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum usai. Pergerakan virus Corona dinamis pada tingkat global, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di Tanah Air, serta target cakupan vaksinasi yang masih hasih harus dikejar jadi pengingat, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.

Baca Juga: Mencuri Raden Saleh, Film Heist Pertama Visinema Penuh Aksi dan Kriminal Resmi Masuki Masa Produksi

“Salah satu yang dianggap memengaruhi peningkatan kasus tersebut adalah sudah dilakukannya berbagai pelonggaran dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, misal penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” jelas Lutfi Martadian.

Disinggung soal temuan razia, Kombes Pol Lutfi Martadian menyebut masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan. Paling terlihat adalah melanggar waktu yang telah ditetapkan Perwali, kerumunan pengunjung dan tidak menjaga jarak.

"Mereka sudah diberi peringatan tertulis. Nanti akan ada analisis dan evaluasi. apakah izin masih perlu diperpanjang atau tidak jika pengelola masih abai," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x