Polisi Beberkan Hasil, UNS Mengaku Belum Terima Otopsi Gilang Endi Saputra

SUKOHARJOUPDATE - Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) mengaku belum menerima hasil salinan otopsi jenazah Gilang Endi Saputra yang meninggal saat mengikuti Diksar Menwa.

Kendati belum menerima hasil otopsi jenazah mahasiswa Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi, namun pihak UNS yakin bila pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Surakarta akan membuka kasus ini secara adil dan terang benderang seperti apa peristiwa tersebut terjadi.

"(Kami) pihak UNS belum menerima (hasil otopsi) dan itu merupakan ramah kepolisian. (Kami) Menunggu saja karena kita yakin polsi akan membuka secara adil dan terang benderang, kasusnya seperti apa,"papar Ketua Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 UNS, Sunny Ummul Firdaus dalam konferensi pers, Sabtu 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Mencuri Raden Saleh, Film Heist Pertama Visinema Penuh Aksi dan Kriminal Resmi Masuki Masa Produksi

Menurut Sunny, untuk sementara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa resmi dibekukan. Sambil menunggu tim evaluasi menemukan bukti seperti apa kegiatan yang menyebabkan satu mahasiswa meninggal dunia.

"(Menwa) dibekukan, bukan dibubarkan. Sambil menunggu tim evaluasi bekerja. Tim bekerja tidak bisa sekali bekerja. Karena ada tahapan-tahapan yang harus dijalankan,"terangnya.

"Kita memberikan rekomendasi pada Rektor untuk melakukan pembekuan UKM Menwa. (Dan) Langsung direspon cepat oleh Rektor UNS dengan mengeluarkan surat keputusan tentang pembekuan,"ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Mania Bulat Usung Gubenur Jateng Jadi 'Ganjar the Next Jokowi' di Pilpres 2024

Sunny membeberkan sejauh ini tim evaluasi terus bekerja mengumpulkan data, mengumpulkan fakta apa yang terjadi saat itu.