Untuk diketahui KKCTBN dan KRTI merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Dalam KKCTBN, Bengawan UV Team berhasil lolos dalam tiga kategori, yaitu divisi kapal selam (Autonomous Semi Submarine Surfance Vehicle/ASSV), divisi kapal patrol laut lepas (Electric Remote Control/ERC), dan divisi kapal patroli (Fuel Engine Remote Control/FERC).
Terpisah, Tri Rahmaji selaku General Manager Bengawan UV sebut sebelum masuk ke babak final, mereka harus melewati beberapa tahapan seleksi.
Baca Juga: Walikota Solo Pantau Langsung Pelaksanaan PTM UNS
Ada beberapa tahapan proposal yang harus dilalui. Setelah lolos harus membuat laporan progress yang isinya dari perencanaaan, keuangan, hingga uji performa kapal.
"Setelah itu baru diumumkan siapa saja yang berhak lolos ke nasional. Di final nanti ada 9 tim elektrik, 9 tim gasoline, dan 8 tim kapal selam,” jelas Tri Rahmaji.
Masing-masing kategori terpilih 8-10 tim saja yang akan melaju ke nasional. Melalui seleksi yang ketat, Bengawan UV berhasil mengalahkan puluhan rival dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: PPKM Solo Turun Level 3, UNS Siap Gelar PTM Pekan Depan
Tahap final akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 21-24 Oktober mendatang. Sementara, final KRTI akan berlangsung pada November mendatang di UNS.
“Alhamdulillah, dari tiga ketegori yang kami ikuti, semuanya lolos ke final yang akan berlangsung di Malang,” imbuh Aji panggilan akrabnya.