Network
SUKOHARJOUPDATE - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mulai memberlakukan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) secara terbatas sejak awal pekan lalu.
Mahasiswa yang dapat mengikuti PTM harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid 19 minimal satu dosis, berasal dari wilayah Solo Raya, mendapat izin dari orang tua, dan tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di UNS dan menyapa mahasiswa yang berada di dalam ruang perkuliahan.
Gibran menanyakan kabar dan daerah asal dari masing-masing mahasiswa yang saat itu mengikuti perkuliahan Pengantar Ekonomi Makro melalui Zoom Cloud Meeting.
"Hari ini saya ditemani Pak Rektor dan Pak Dekan melihat proses PTM. Saya lihat ini Prokes di UNS sudah sangat ketat sekali," jelas Gibran, Rabu 8 September 2021.
Dirinya juga meminta pada mahasiswa UNS yang berasal dari luar Solo Raya yang sudah mendapatkan vaksin Covid 19 dosis pertama untuk segera mendapat suntikan dosis kedua vaksin Covid 19.
Baca Juga: Tekan Angka Positip Covid 19, Bupati Klaten Terima Bantuan Oksigen Concentrator 100 Buah dari Gibran
"Jika nanti PTM UNS sudah dibuka secara bertahap dan level PPKM di Kota Surakarta sudah turun ke level 2 atau 1, mereka bisa langsung datang ke Solo," pesannya.
Rektor UNS Jamal Wiwoho menambahkan pelaksanaan PTM di UNS didasarkan atas keinginan Gibran Rakabuming Raka yang tidak ingin mahasiswa merasakan learning loss terlalu lama.
"Mahasiswa UNS sudah 1,5 tahun lebih menjalani perkuliahan secara daring yang membuat mahasiswa sudah tidak sabar untuk datang ke kampus," pungkas Jamal.***
