Varietas Lokal Stevia, Si Manis dari Gunung Lawu Didaftarkan ke PVTPP

- 18 Oktober 2021, 21:43 WIB
Bupati Karanganyar Juliyatmono saat secara resmi mendaftarkan tanaman asli dari daerahnya
Bupati Karanganyar Juliyatmono saat secara resmi mendaftarkan tanaman asli dari daerahnya /Dok. Humas Pemkab Karanganyar

SUKOHARJOUPDATE - Kabupaten Karanganyar yang terletak di lereng Gunung Lawu dikenal memiliki beragam komuditas pertanian unggulan. Baik jenis tanaman pangan, sayur, biofarmaka (tanaman obat), tanaman hias dan buah.

Salah satu produk pertanian yang juga dikembangkan di Karangnyar adalah tanaman obat Stevia. Saat ini Pemkab Karanganyar didorong untuk di daftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP). 

Stevia merupakan varietas tanaman lokal dari Karanganyar dimana daunnya bisa diolah sebagai pemanis pengganti gula. Sudah mulai dibudidaya petani Nglurah dan Kalisoro Tawangmangu, sejak tahun 1977.

Baca Juga: Trending #NoBraDay, Bukan Ajang Pamer Payudara Secara Sengaja, Tapi Ini Maksudnya

Stevia dibudidayakan turun-temurun sehingga statusnya menjadi varietas lokal dan menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat. Batang dan daun stevia mengandung zat pemanis stevioside. Namun, daun stevia lebih sering dimanfaatkan karena zat pemanis paling banyak berada di bagian ini.

Stevia si manis dari gunung Lawu ini dimanfaatkan sebagai pengganti gula tebu. Memiliki keunggulan yakni non glukosa sehingga tidak ada kalori. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai tanaman obat (industri farmasi), industri makanan, minuman dan obat-obatan.

Stevia juga lebih sehat karena tidak mengandung glukosa. Dengan begitu, kandungan kalorinya boleh dibilang tidak ada sama sekali. Karena rasa manis stevia bukan berasal dari glukosa, zat ini tidak masuk proses metabolisme tubuh. 

Baca Juga: Sakit Hati, Seorang Wanita Tega Menyuruh Temannya untuk Membunuh

Belakangan popularitas stevia kembali naik, karena masyarakat semakin memahami bahwa tanaman ini bisa menjadi alternatif pengganti gula. Penggunaan stevia sebagai pengganti gula dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x