Network
SUKOHARJOUPDATE - Tata bahasa atau gramatika memiliki peran penting di media massa terutama online.
Pasalnya, bila gramatika Amburadul atau tata bahasa tak teratur bisa mempengaruhi minat pembaca untuk membaca isi berita yang disajikan hingga tuntas.
Atas dasar itulah dalam pelatihan content creator gelombang 28 yang digelar Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) para content creator dilatih untuk benar-benar memperhatikan gramatika saat menulis.
Baca Juga: Anak Kehilangan Penglihatan, Umiyatun Masih Menunggak Biaya Rumah Sakit 12 Juta
Salah satu mentor berpengalaman dari PRMN, Yusuf Wijanarko menjelaskan bila pembaca sudah males membaca karena disebabkan gramatika tata bahasa media itu amburadul, maka media itu sendirilah yang akan merugi.
"Pembaca jelas akan mengingat untuk tidak membuka tulisan di media online itu. Karena si penulis atau conten creator itu tidak memperhatikan tanda baca, titik koma, tanda seru, tanda petik, serta penyusunan kata,"papar pria yang biasa disapa Kang Yusuf dihadapan 115 content creator saat pelatihan melalui zoom, Senin 18 Oktober 2021.
Untuk itulah kang Yusuf mewanti-wanti pada para content creator jangan sampai remehkan gramatika atau tata bahasa.
Kang Yusuf meminta pada para content creator untuk rajin-rajin membuka KBBI atau bertanya terlebih dahulu pada orang lain yang dianggap mengerti, bila ada keraguan saat menulis.
