BERITASUKOHARJO.com - Dua jam setelah pemilu berakhir, ramai berbagai lembaga menunjukkan hasil quick count. Tak dimungkiri, banyak pendukung yang sudah senang dengan hasil hitung cepat ini.
Pro dan kontra dengan hasil quick count menyeruak. Ada yang sudah memberikan sambutan kemenangan, tapi ada juga yang meminta untuk bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
Quick count hanya menggunakan metode survei secara sampling, tapi juga menggunakan pendekatan matematika yang ilmiah. Meskipun mendekati hasil yang sebenarnya, tapi tetap ada celah bias.
Contohnya beberapa hasil lembaga survei munjukkan hasil yang berbeda. Lalu, bagaimana dengan hasil real count resmi dari KPU? Real count bisa dipantau secara online melalui website sirekap.
Baca Juga: Masyarakat Kawal Pemilu 2024! Gunakan 3 Platform Online Ini untuk Laporkan Kecurangan, yuk Simak!
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube KPU RI, dijelaskan mengenai penggunakan sirekap KPU pada Pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menyampaikan, “Di ruangan ini adalah tempat untuk memonitor perkembangan hasil pemotretan formulir C hasil pleno dan juga pengiriman oleh TPS ke Data Centre KPU," katanya.
“Jadi teman-teman yang ada di sini yang memonitor perkembangan itu dan juga memberikan supervisi dan monitoring kepada teman-teman KPU provinsi. Kalau kita saksikan masing-masing laptopnya ini kan per provinsi," lanjutnya.
"Jadi, kita yang ada di sini memonitor perkembangan hasil pemotretan formulir C hasil teman-teman KPPS dan unggah.”