Uji Coba Kereta Cepat oleh Angkie Yudistia Ajak Teman Penyandang Disabilitas, Begini Kata Mereka

- 2 Oktober 2023, 06:41 WIB
Angkie ungkapkan masukan dari teman penyandang disabilitas
Angkie ungkapkan masukan dari teman penyandang disabilitas /Dok: Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial

BERITASUKOHARJO.com - Angkie Yudistia, Staf Khusus Presidan RI, ikut serta dalam uji coba kereta cepat Jakarta - Bandung bersama beberapa partner lain seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari Komite Pendidikan dan Budaya, serta Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan M. Risal Wasal.

Pelaksanaan uji coba kereta cepat ini telah dilaksanakan pada Sabtu pagi, 30 September 2023. Kemudian yang menjadi sorotan Angkie juga mengajak teman-teman disabilitas untuk ikut serta dalam uji coba kereta cepat.

Menurut Angkie hal ini sangat berarti dikarenakan mereka dapat memperhatikan akses pada kereta cepat, terutama bagi para penyandang disabilitas.

Tak hanya itu, Angkie juga mengapresiasi atas fasilitas yang telah disediakan untuk para penyandang disabilitas.

Baca Juga: Gak Nyangka dari Botol Bekas AQUA Bisa Jadi Kerajinan Tangan Menarik, Bunga Imitasi Cantik di Pojok Ruang Tamu

Angkie juga berharap dengan adanya akses yang tersedia dapat menunjang dan mempermudah para penyandang disabilitas untuk menggunakan kereta cepat tersebut.

"Kemarin kita sudah mencoba kereta cepat dari Jakarta- Bandung, lalu Bandung-Jakarta. Waktunya sangat cepat, hanya 40 menit, pergi 40 menit, pulang juga sama, jadi bisa mempersingkat waktu jika kita akan pergi ke sana," ujar Angkie.

"Selain itu banyak juga masukan-masukan dari teman-teman disabilitas yang ikut naik kereta cepat, setelah merasakannya secara langsung," ujar Angkie kepada BeritaSukoharjo.com Minggu, tanggal 01 Oktober 2023.

Dalam wawancara Angkie juga menjelaskan, adanya masukan dari teman disabilitas tuli terkait visual yang masih perlu untuk ditambahkan.

Baca Juga: Gak Nyangka dari Botol Bekas AQUA Bisa Jadi Kerajinan Tangan Menarik, Bunga Imitasi Cantik di Pojok Ruang Tamu

Tak hanya itu, Angkie menyampaikan tambahan bahwa perlu adanya karyawan yang memiliki kemampuan akan bahasa isyarat.

"Jennifer bilang untuk karyawan perlu bisa berbahasa isyarat. Dari fasilitas juga di toilet, tidak ada lampu panggilan di dalam," tutur Angkie.

Menurut Angkie ada juga beberapa masukan seperti salah satu penyandang disabilitas bernama Jennifer bahwa masih ada banyak visual yang kurang, kemudian papan arah di dalam kereta cepat juga masih kurang memadai, dikarenakan dengan adanya papan tersebut supaya dapat membantu teman penyandang disabilitas tuli.

Tak hanya masukkan dari penyandang disabilitas tuli saja, Angkie juga menyampaikan masukan lainnya dari temannya seperti penyandang disabilitas daksa dan netra.

Baca Juga: Vas Bunga Unik, Gak Nyangka dari Tutup Botol AQUA dan Le Minerale, Cara Bikinnya Mudah Pol, Begini Tutorialnya

"Lalu ada juga masukan dari teman daksa bernama Sasa, untuk akses masuk kursi roda. Masih susah, jadi perlu kursi roda khusus seperti di pesawat. Karena kemarin mencoba kursi yang Sasa pakai itu, tidak bisa masuk, jadi sulit," ujar Angkie

Selain masukan diatas, Angkie juga menambahkan tidak ada ramp untuk masuk gerbong bagi para penyandang disabilitas, serta sign untuk difabel juga belum masih belum ada.

Menurut Angkie adanya masukkan tersebut diharapkan dapat dijadikan perbaikan dan dapat mempermudah para penyandang disabilitas yang menggunakan transportasi kereta cepat.

Angkie berharap dengan adanya masukan dari teman-teman disabilitas bisa segera di terealisasikan, dan dapat memudahkan untuk para disabilitas kedepannya bagi pengguna transportasi umum ke terutama pada kereta cepat ini.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah