BERITASUKOHARJO.com – Skeptisisme Kereta Cepat Jakarta-Bandung muncul di sebagian benak kalangan masyarakat Indonesia karena dinilai pembangunannya kurang maksimal.
Beberapa hari terakhir ini, China sempat meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi jaminan utang Indonesia kepada negara tersebut terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bertujuan untuk mendukung mobilitas rakyat sebagai pertumbuhan ekonomi negara yang lebih cepat.
BeritaSukoharjo.com melansir dari Asia Sentinel dan sumber lain pada 15 April 2023, bahwa masih banyak skeptisisme terhadap Kereta Cepat Jakarta-Bandung meskipun Indonesia tengah mengoptimalkan pembangunannya.
Dibangun untuk melaju sejauh 360 km/jam, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga direncanakan akan diselesaikan pada bulan Mei 2023 sehingga bisa mulai beroperasi pada bulan Juni sampai Juli.
Namun, skeptisisme dan ketidakpercayaan beberapa kalangan muncul karena menilai bahwa aksesibilitas proyek, profitabilitas dan keamanan masih kurang.