"Selain itu banyak juga masukan-masukan dari teman-teman disabilitas yang ikut naik kereta cepat, setelah merasakannya secara langsung," ujar Angkie kepada BeritaSukoharjo.com Minggu, tanggal 01 Oktober 2023.
Dalam wawancara Angkie juga menjelaskan, adanya masukan dari teman disabilitas tuli terkait visual yang masih perlu untuk ditambahkan.
Tak hanya itu, Angkie menyampaikan tambahan bahwa perlu adanya karyawan yang memiliki kemampuan akan bahasa isyarat.
"Jennifer bilang untuk karyawan perlu bisa berbahasa isyarat. Dari fasilitas juga di toilet, tidak ada lampu panggilan di dalam," tutur Angkie.
Menurut Angkie ada juga beberapa masukan seperti salah satu penyandang disabilitas bernama Jennifer bahwa masih ada banyak visual yang kurang, kemudian papan arah di dalam kereta cepat juga masih kurang memadai, dikarenakan dengan adanya papan tersebut supaya dapat membantu teman penyandang disabilitas tuli.
Tak hanya masukkan dari penyandang disabilitas tuli saja, Angkie juga menyampaikan masukan lainnya dari temannya seperti penyandang disabilitas daksa dan netra.
"Lalu ada juga masukan dari teman daksa bernama Sasa, untuk akses masuk kursi roda. Masih susah, jadi perlu kursi roda khusus seperti di pesawat. Karena kemarin mencoba kursi yang Sasa pakai itu, tidak bisa masuk, jadi sulit," ujar Angkie