Tugu Songo, Mengenang Pertempuran Sengit Sembilan Pemuda Lereng Gunung Lawu Melawan Tentara Belanda

- 12 Agustus 2021, 10:29 WIB
Tugu Joko Songo dibangun untuk mengenang pertempuran sembilan pemuda melawan Belanda
Tugu Joko Songo dibangun untuk mengenang pertempuran sembilan pemuda melawan Belanda /Sukoharjoupdate/Dita Arnanta

SUKOHARJOUPDATE - Sepintas tugu yang berdiri kokoh disamping pasar Matesih, Karanganyar ini sama seperti kebanyakan tugu lainnya. Hanya sebagai simbol belaka.

Tapi nanti dulu, tugu ini bukan hanya sekedar tugu belaka. Disinilah perlawanan sengit tentara pelajar (TP) terhadap Belanda dilakukan.

Monumen itu bernama Joko Songo. Nama yang disematkan pada tugu ini untuk mengenang perjuangan sembilan (9) tentara pelajar lereng Gunung Lawu yang gigih melawan Belanda.

Baca Juga: Ini Teks Proklamasi Asli yang Ditulis Dan Dibacakan Langsung Soekarno Hatta 76 Silam

Meski nyawa mereka yang masih tergolong muda ini menjadi taruhannya. Dan ke sembilan pemuda yang gugur saat melawan tentara kolonial ini seluruhnya belum menikah.

Monumen yang terletak di ruas jalan Matesih-Karangpandan berdiri di samping pasar Matesih dulunya merupakan taman makam pahlawan Matesih yang berisi 14 makam pejuang kemerdekaan.

Namun saat ini makam tersebut sudah kosong karena jasadnya sudah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan di Karanganyar.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Optimis Target 8,9 Juta Warga DKI Jakarta di Vaksin Tercapai

Kisah panjang perjuangan tentara pelajar, di tahun 1949, diabadikan dalam bentuk sebuah tugu yang didalamnya ada kalimat pengingat yang sangat menyentuh kalbu yang intinya berisi semangat untuk berjuang demi anak cucu bangsa.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah